Perbedaan Paskibra dan Paskibraka, Lengkap Beserta Penjelasannya
Tampak sama, Paskibra dan Paskibaraka mempunyai peran yang berbeda.
Tampak sama, Paskibra dan Paskibaraka mempunyai peran yang berbeda.
Perbedaan Paskibra dan Paskibraka, Lengkap Beserta Penjelasannya
Perbedaan Paskibra dan Paskibraka penting diketahui setiap orang.
Masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara Paskibra dan Paskibraka. Padahal, keduanya memiliki pengertian serta tugas yang berbeda. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) adalah pasukan yang memiliki tugas utama untuk mengibarkan bendera di tingkat sekolah atau ekstrakurikuler. Sedangkan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) digunakan pada saat upacara peringatan proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Apa yang dilakukan Paskibraka Banyuwangi? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Dimana Pasha Ungu jadi paskibra? Pasha, vokalis band Ungu dan Wakil Walikota Palu, pernah bergabung dengan Paskibra pada tahun 1995 di Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Bagaimana cara Paskibraka Banyuwangi mempersiapkan tugas? Selama masa pendidikan dan pelatihan, mereka mendapatkan materi tentang peraturan baris berbaris, penghormatan militer, latihan formasi, juga penguatan jiwa nasionalisme.
-
Kenapa Sipak Rago mirip Sepak Takraw? Dari segi permainan dan perlengkapannya tidak jauh berbeda dengan Sepak Takraw. Jumlah pemain pada permainan ini mencapai 5 orang dan menggunakan bola berbahan dasar rotan yang disebut dengan Rago.
-
Apa tugas Paskibra dalam upacara 17 Agustus? Susunan petugas upacara 17 Agustus selanjutnya ialah Paskibra. Paskibra terdiri dari anggota yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih. Pasukan ini biasanya dipilih dari siswa-siswi terbaik yang telah menjalani pelatihan khusus. Paskibra terdiri dari beberapa bagian: pengerek bendera, pembawa bendera, dan pengibar bendera.
Lantas, apa saja perbedaan Paskibra dan Paskibraka? Simak penjelasannya yang merdeka.com lansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga berikut:
Proses Seleksi
Salah satu perbedaan Paskibra dan Paskibraka adalah terletak pada proses seleksi dan pengkuhan. Paskibraka harus melewati seleksi secara bertahap, mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, hingga seleksi nasional. Seleksi ini dirancang untuk memilih anggota Paskibraka yang terbaik dan paling terampil dalam mengibarkan bendera. Berbeda dengan Paskibra, seleksi masuk Paskibraka diatur khusus oleh peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Selain itu, Paskibraka juga tercantum dalam peraturan Menpora Nomor 14 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Menpora 0065 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yang memberikan mereka status resmi sebagai bagian dari peringatan kemerdekaan.
Penugasan
Wilayah penugasan antara Paskibra dan Paskibraka juga berbeda. Paskibra ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendara Merah Putih di tingkat wilayah yang lebih kecil, seperti sekolah dan instansi lainnya. Biasanya, mereka terdiri dari pelajar SMA atau sederajat, yang diambil dari kelas 10 dan kelas 11. Tugas Paskibra lebih berfokus pada acara peringatan kemerdekaan di lingkungan daerah.
Sementara itu, Paskibraka memiliki tanggung jawab lebih besar.
Mereka merupakan hasil seleksi dari berbagai tingkatan, dari tingkat sekolah hingga daerah. Paskibraka ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional di Istana Negara. Adapun proses seleksi Paskibraka sangat ketat dan panjang.
Gelar Kehormatan
Perbedaan Paskibra dan Paskibraka selanjutnya terletak pada gelar kehormatan. Setelah Paskibraka berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, mereka berhak mendapatkan gelar kehormatan “Purna Paskibraka Indonesia”. Sementara itu, tidak ada penyambutan itu untuk Paskibra, karena wilayah penugasannya cenderung lebih kecil dan kurang formalitas dalam seleksinya.
Syarat Menjadi Paskibraka
Setelah mengetahui perbedaan Paskibra dan Paskibraka, penting juga mengetahui syarat menjadi Paskibraka. Berikut sejumlah syarat Paskibraka dan prosedurnya, antara lain:
1. Siswa /Siswi SMU sederjat; 2. Berumur 15 s/d 18 tahun (diutamakan kelas X) 3. Tinggi badan, Putra Minimal 170 cm dan Maksimal 170 cm, dan Putri minimal 165 cm maksimal 175 cm; 4. Berkrepribadian dan berahlakulkarimah; 5. Tegak dan tidak cacat (kaki tidak terbentuk O atau X) serta sehat Jasmani dan rohani, terutama gigi, kulit dan mata dengan surat keterangan Dokter; 6. Penampilan segar, simpatik, menarik;
7. Belum pernah menjadi anggota Paskibraka tingkat Nasional , Provinsi, Kota/Kab; 8. Menguasai seni budaya daerah yang diwakili; 9. Berat Badan sesuai Ketentuan; 10. Mendapatkan Surat dari Orang Tua/Sekolah; 11. Aktif Mengikuti kegiatan extra kurikuler dan kegiatan Kemasyarakatan; 12. Nilai Raport diatas Rata-rata kelas; 13. Diutamakan memiliki kemampuan Berbahasa Inggris aktif (lisan maupun tulisan);
14. Untuk perempuan atas dasar keyakinannya diperbolehkan menggunakan jilbab;
15. Lulus seleksi atau utusan dari sekolah.
Prosedur Pendaftaran Paskibraka
1. Mengirim Surat Pemberitahuan Seleksi Paskibraka Ke pihak Sekolah; 2. Petugas melakukan konsultasi ke pihak Pembina Paskibraka dari sekolah; 3. Melakukan Penyeleksian dengan Baris Berbaris (PBB) di depan Halaman Sekolah; 4. Setelah selesai diseleksi oleh Tim, Petugas Konsultasi ke Pihak Sekolah (pembina) untuk menunggu Hasil Seleksi; 5. Setelah hasil keluar petugas mengirim Surat Ke (Dua) 2 Hasil Seleksi Paskibraka ke Pihak Sekolah;
6. Pihak Sekolah Mengirimkan Biodata siswa/siswi yang ikut seleksi
7. Petugas mengirimkan surat ke (tiga ) 3 Pemberitahuan Hasil yang ikut Seleksi;
