Paspor hilang di bandara, Nenek Sumiati tertunda kepulangannya
Kepulangan Sumiyati tertunda hingga 7 jam
Nasib malang menimpa Sumiaati Lumoh Sarip, nenek asal Riau ini. Harusnya pulang ke Batam, Kepulauan Riau bersama rombongannya di kloter BTH 01, Sumiaati terpaksa harus berurusan dengan pihak Imigrasi Bandara King Abdul Aziz Jeddah lantaran paspornya hilang.
Dengan terus menangis, Sumiati menceritakan kronologi kehilangan paspor yang dia alami. Saat ada razia barang-barang bawaan, Sumiati yang menaruh paspornya di tas kecil mengaku lupa karena tas tersebut dia buang lantaran tak boleh dibawa naik ke pesawat.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kapan orang naik haji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia. Kata-kata Naik Haji 1. Haji adalah ibadah yang tak semua orang memiliki keberuntungan untuk melaksanakannya. Maka dari itu, gunakanlah waktu Anda untuk beribadah secara maksimal. Selamat menunaikan haji.
"Saya sudah di bandara, dan makan. Saya lupa, tas kecil saya buang ke tempat sampah, padahal di situ ada paspornya," cerita Sumiyati sambil terisak di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Tas Sumiati dibuang lantaran oleh maskapai Garuda, penumpang dilarang membawa bawaan lain kecuali satu kopor dan satu tas tentengan yang dimasukkan di kabin pesawat.
Sadar tas yang berisi paspor tersebut telah dibuang ke tempat sampah, Sumiyati lalu mencari kembali tas itu namun sudah tidak ada lantaran sampah sudah dibersihkan oleh petugas. "Padahal di tas itu ada sertifikat haji juga," cerita nenek Sumiyati sambil terus menangis.
"Saya mau ngapain saja deh asal bisa pulang," imbuhnya.
Daker Bandara PPIH Arab Saudi pun langsung bergerak setelah menerima laporan nenek Sumiati. Kepala Daker Bandara Nurul Badruttamam meminta Konjen RI untuk menerbitkan SPLP (Surat Pengantar Laksana Paspor) sebagai pengganti sementara paspor nenek Sumiyati.
"Ibu Sumiati nanti kalau suratnya sudah jadi kalau tidak kekejar waktunya akan diikutkan di penerbangan selanjutnya, BTH 02," kata Nurul kepada Sumiyati di kantor Daker Bandara, Sabtu (17/9).
Kemudian salah satu perwakilan Daker Bandara bergerak ke Konjen Jeddah, dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan untuk menerbitkan SPLP. Pesawat yang harusnya membawa nenek Sumiyati tersebut terbang pukul 19.00 waktu Arab Saudi. Karena surat baru jadi, akhirnya nenek Sumiati baru bisa berangkat pukul 08.00 Minggu (18/9) waktu setempat.
"Tidak apa-apa saya terlambat, asal bisa pulang. Sudah kangen sama cucu," kata Sumiati sambil terus menangis.
"Tapi tolong dibuatkan lagi sertifikat haji nya ya, buat kenang-kenangan," pinta Sumiati agak tersipu, tapi masih tetap menangis.
Baca juga:
Jemaah haji masih bawa zamzam, langsung kena sweeping di bandara
Total 163 jemaah haji wafat di Tanah Suci
Jemaah haji Indonesia mulai terbang ke Tanah Air
4 Hal ini bikin pelaksanaan haji tahun 2016 diklaim berhasil
Kemenag kirim tim ke Manila terkait 700 jemaah haji ilegal