'Pasukan Setan' Diberangkatkan ke Papua Gunakan Kapal Perang
Batalion yang dijuluki 'Pasukan Setan' ini diberangkatkan menggunakan Satya Wira Jala Dharma. Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin 592.
Sebanyak 400 personel Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam III Siliwangi yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) pengamanan Daerah Rawan Papua diberangkatkan ke Papua, Senin (24/5).
Batalion yang dijuluki 'Pasukan Setan' ini diberangkatkan menggunakan Satya Wira Jala Dharma. Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin 592.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Upacara pelepasan dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan dihadiri Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih dan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah.
Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Panglima Kolinlamil menyatakan, kapal perang Kolinlamil mendukung pelaksanaan penugasan ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KRI Banjarmasin 592 yang merupakan Kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) di bawah komando Komandan Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim. Kapal ini akan menurunkan pasukan yang bertugas dalam pengamanan Papua di Dermaga Merauke.
Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim mengatakan kapal dan seluruh anak buah kapal yang dipimpinnya itu dalam kondisi siap mendukung Serpas Satgas Pamrahwan Papua Batalion TNI AD.
Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut juga akan menarik pasukan Satgas sebelumnya yang telah bertugas selama 10 bulan untuk kembali ke kesatuan asal.
Sesuai dengan Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Dijelaskan tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal angkutan laut militer TNI. Pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan satu di antara tugas pokok Kolinlamil.
(mdk/noe)