PDIP dukung Jokowi jadikan Indonesia negara maritim dunia
Secara praktik, PDIP mendorong kader untuk menjabarkan visi yang sejalan dengan pemerintah.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan perhelatan rapat koordinasi kemaritiman sebagai upaya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Indonesia sebagai negara maritim dunia.
"Rakornas secara ideologis kita menunjukkan laut adalah halaman depan NKRI. Kita sepenuhnya mendukung komitmen Jokowi yang ingin menjadikan indonesia sebagai negara maritim dunia. Itu secara Ideologi," kata Hasto di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4).
Secara praktik, ungkap Hasto, PDIP juga ingin melihat bagaimana kader-kader PDIP di seluruh nusantara mampu menjabarkan secara konkret program-program pemberdayaan nelayan, program budi daya laut, sehingga mereka mempunyai visi yang sama dengan Jokowi.
"Programnya tentu saja akan dimulai setelah ini, dilanjutkan kursus-kursus yg sifatnya praktis. Terkait dengan langkah-langkah organisir nelayan dan juga pemanfaatan sumber daya laut," ungkapnya.
"Misalnya laporan dari Jakarta Timur menunjukkan di pasar lelang begitu banyak dibutuhkan ternyata misalnya ikan bandeng. Maka partai harus pelopori hal-hal konkret untuk budidaya bandeng misalkan," tambahnya.
Untuk mengaturnya lanjut Hasto, akan ada kader-kader PDIP yang memang berada di kawasan pantai yang nantinya diwajibkan menjalankan program tersebut.
"Kita juga punya misi khusus di daerah-daerah kepulauan, seperti di Maluku, Maluku Utara, di mana wilayah-wilayah Indonesia timur menjadi perhatian, karena menjadi masa depannya NKRI. Karena itulah perhatian terhadap laut kita mulai secara dini, dengan pada tahap awal yang kami prioritaskan adalah bidang kemaritiman," tuturnya.
"Dalam hal ini Menteri Menko Maritim datang dan memberi paparan dan langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk menjabarkan visi misi kemaritiman dari pemerintah Jokowi," tutupnya.