PDIP hormati usulan koalisi keumatan Rizieq Shihab ke kubu Prabowo
"Enggak apa-apa. Itu kan hak. Orang boleh saja melakukan penggalangan dalam berbagai versinya termasuk politik identitas, itu hak mereka," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di Mekkah belum lama ini. Prabowo berada di Tanah Suci dalam rangka melaksanakan umrah bersama pendiri PAN, Amien Rais. Dalam pertemuan itu, Rizieq mengusulkan agar dibentuk koalisi umat dalam Pilpres 2019 mendatang.
Kubu PDIP yang menjadi parpol pengusung capres petahana Joko Widodo atau Jokowi menanggapi santai rencana pembentukan koalisi keumatan itu. Politikus PDIP, Arteria Dahlan, mengatakan pihaknya menghormati usulan Rizieq kepada kubu pesaingnya itu. Baginya itu merupakan hak setiap orang membentuk koalisi.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
Walaupun membawa nama umat Islam, pihaknya tak merasa terganggu. Jokowi, kata Arteria, juga didukung umat Islam.
"Enggak apa-apa. Itu kan hak. Orang boleh saja melakukan penggalangan dalam berbagai versinya termasuk politik identitas, itu hak mereka," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
"Pak Jokowi itu muslim, tapi kalau dikatakan penggalangan umat di kubu sebelah kami hormati juga. Umat Islam juga banyak yang memberikan dukungan ke PDIP," sambungnya.
Arteria mengatakan kubunya banyak didukung kalangan NU maupun Muhammadiyah. Termasuk juga ormas-ormas lainnya yang berada di bawah binaan MUI.
"Secara empirik bisa terlihat bagaimana dukungan keluarga kami dari NU, Muhammadiyah bahkan dari beberapa ormas-ormas yang tergabung dalam MUI secara tegas, secara nyata memberikan dukungan ke Pak Jokowi dua periode," sebutnya.
Koalisi umat dari kubu Gerindra dan PKS, lanjutnya, bukan ancaman yang dapat menggembosi suara Jokowi pada Pilpres mendatang. Menurutnya masyarakat Indonesia mulai cerdas dan rasional dalam memilih pemimpin. Ia juga menilai masyarakat mampu menilai siapa sosok pemimpin yang merepresentasikan umat.
"Bagaimana keberpihakan Pak Jokowi sama umat ini jauh luar biasa, sebelum Pemilu safari ramadan, menyapa semua, menetapkan Hari Santri. Kemudian perhatian beliau terhadap TPG, tunjangan profesi guru agama diselesaikan," kata Arteri.
Selama ini, ia mengaku Jokowi dikesankan sebagai pemimpin yang jauh dari umat Islam. Tapi, kata Arteri, apa yang selama ini dilakukan Jokowi mematahkan anggapan itu. Hal ini ditandai dengan hubungan pemerintah yang cukup erat dengan MUI dan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya.
"Saya pikir pemerintahan kali ini yang paling serius menjalani hubungan (dengan MUI dan ormas Islam)," ujarnya
Arteri menambahkan, ide koalisi umat itu dinilai sebagai upaya berlomba-lomba untuk membangun kemaslahatan bangsa. Karena itulah sebaiknya disyukuri sebagai warna demokrasi di Indonesia.
Baca juga:
5 Capres hasil Rakornas PA 212 bakal dikampanyekan depan ulama Juli mendatang
Ngotot larang eks koruptor jadi Caleg, KPU minta UU Pemilu direvisi
Janjikan kursi menteri, Gerindra akan rayu PKB dan Demokrat gabung koalisi umat
Wiranto disarankan cari jalan tengah polemik eks koruptor dilarang jadi caleg
Foto Rizieq-Amien Rais bikin panik penguasa, Gerindra pede koalisi umat terbentuk
Mau bentuk koalisi umat, Habib Rizieq diminta pulang dulu ke Indonesia
Baliho dirusak, Sam Aliano berencana lapor polisi