Selangkah Lagi Gabung Prabowo-Gibran, PDIP Diminta Tertibkan Kadernya
Sinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Sinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat. Pertemuan Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya tinggal menghitung waktu.
Petinggi Gerindra dan PDIP tengah menyusun waktu dan tempat pertemuan keduanya.
"Jadi, kalau ada komitmen bertemu dan membangun koalisi, itu mungkin. Apalagi waktu terpilih, Prabowo menyatakan ingin mengajak semua elemen masyarakat," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat dihubungi, Selasa (24/9).
Namun, Ujang menggarisbawahi, jika memang PDIP bergabung, maka kader-kader kritis yang kerap menyerang Prabowo-Gibran, harus ditertibkan.
Menurut dia, konsekuensi bergabung adalah mengikuti rancang bangun pemerintah atau kerja-kerja Prabowo-Gibran ke depan.
"Ketika ada banyak kader tidak tertib, itu bukan hanya merugikan PDIP, tapi juga Prabowo-Gibran," kata Ujang.
Ujang melanjutkan, PDIP harus menegur kadernya jika masih bandel melontarkan kritik. Bisa dengan mekanisme dipanggil atau diingatkan.
"Jangan mengkritik karena sudah ada dalam koalisi. Masa jeruk makan jeruk. Masa berkoalisi tapi mengkritisi. Masa tinggal di rumah justru membakar rumah itu," kata Ujang.
Kepatutan Politik
Sementara itu, Pengamat politik Selamat Ginting juga menyatakan PDIP punya kans kuat bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini dilihat dari kedekatan antara Prabowo dan Megawati.
"Keduanya memungkinkan akan bertemu membicarakan koalisi. Tapi, tidak dilakukan sebelum pelantikan karena menunggu lengsernya Jokowi. Ini adalah kepatutan politik," kata Selamat.
Terkait penertiban kader yang masih kritis, Selamat melihat PDIP akan mencoba berdiplomasi. Dia melihat akan ada dua sisi dari PDIP yang memainkan peran masing-masing. Baik itu sebagai pengkritisi maupun pendukung.
"PDIP pasti akan menghitung sejauh mana untuk tetap menjaga soliditas partainya. Dengan adanya peran kader yang kritis maupun yang tidak, memperlihatkan PDIP sedang memainkan perannya," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, pihaknya terus komunikasi dengan Gerindra. Bahkan, dia sudah bertemu dengan Prabowo.
"Ya selalu ada komunikasi, saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
Namun, dia belum mengungkap pasti waktu pertemuan Megawati dan Prabowo. Puan hanya memberi kode bahwa waktu pertemuan tak lama lagi.
"Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya dengan waktu yang setepat-tepatnya," ujarnya.