PDIP Jabar buka peluang koalisi dengan PKS, Gerindra dan Demokrat
Ketua DPD Partai PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin menghormati keputusan Partai Golkar yang menambatkan pilihannya kepada Ridwan Kamil, sebagai bakal calon Gubernur Jabar. Sebelumnya Golkar lewat koalisi Pancasila menyatakan komitmen bersama PDIP untuk menatap Pilgub Jabar 2018.
Ketua DPD Partai PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin menghormati keputusan Partai Golkar yang menambatkan pilihannya kepada Ridwan Kamil, sebagai bakal calon Gubernur Jabar. Sebelumnya Golkar lewat koalisi Pancasila menyatakan komitmen bersama PDIP untuk menatap Pilgub Jabar 2018.
"Karena begini, kita mau koalisi dengan Golkar awalnya, ternyata Golkar-nya ke Ridwan Kamil, ya sudah. Ya menghormati. Tapi untuk Pilgub itukan. Kalau di kabupaten/kota kita tetap jalan," katanya saat menghadiri Puncak Peringatan Pemuda Pancasila di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Sabtu (28/10).
Sebagai partai yang satu-satunya bisa mengusung satu paket sekaligus bakal calon gubernur serta bakal calon wakil gubernur, menurutnya PDIP tidak pernah risau. Partai berlambang kepala banteng ini sedang mematangkan beberapa figurm yang menyatakan ketertarikannya menjadikan PDIP sebagai kendaraan politik.
"Semua orang tujuh figur saat ini masih dalam pertimbangan kami," jelasnya.
Figur yang dimaksud TB Hasanuddin yakni mereka yang sudah mengikuti Curah Gagasan yang baru saja digelar Rabu 25 Oktober.
Dia melanjutkan, PDIP bukan berarti menutup untuk melakukan koalisi dengan partai lainnya. Sebut saja Demokrat, PKS dan Gerindra adalah partai yang selama ini cukup baik melakukan komunikasi.
"Ya mungkin saja (koalisi dengan PKS, Gerindra, dan Demokrat). Sebelum janur kuning melengkung. Bebas berkoalisi dengan siapa saja," tandasnya.