PDIP pecat Bupati Cirebon karena terjaring OTT KPK
Tidak hanya pemecatan, TB Hasanudin mengatakan PDIP tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Sunjaya.
PDI Perjuangan memastikan memecat Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK hari ini, Kamis (25/10). Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin menyesalkan perilaku Sunjaya atas OTT terhadap Sunjaya.
"Pemecatan ini berlaku sejak hari ini. Adanya kasus ini tentu sangat disesalkan," kata TB Hasanudin di Cirebon.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Kenapa OJK serius dalam upaya mencegah korupsi? “Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,” kata Sophia.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Tidak hanya pemecatan, TB Hasanudin mengatakan PDIP tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Sunjaya.
PDIP, kata TB Hasanudin, sebelumnya sudah memberikan peringatan kepada para kader yang menjadi pejabat di pemerintahan untuk tidak melanggar hukum. Khususnya korupsi, narkoba dan terlibat dalam jaringan teroris.
"Sudah berulang kali disampaikan Ibu Megawati bahkan disampaikan dalam setiap rapat ibu ketua umum selalu menekankan terus," tegasnya.
TB Hasanudin menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada KPK. Dia mengaku sempat kaget setelah memastikan penangkapan Sunjaya pada Rabu, (25/10) kemarin.
Sejauh ini, TB Hasanudin mengaku tidak pernah mendengar kabar keterlibatan kasus Sunjaya.
"Bahkan hingga periode kedua suara Sunjaya terbanyak itu kan menandakan bersih tapi ternyata ada hal yang tidak rakyat ketahui dengan OTT," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cirebon, Jawa Barat. Penangkapan berkaitan dengan tindak pidana suap jual beli jabatan.
"Terkait dengan jual beli jabatan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Diduga, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra turut diamankan dalam operasi senyap kali ini. Tim penindakan juga mengamankan sejumlah uang yang hingga kini masih dihitung.
"Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan. Tunggu konferensi pers besok. Uang belum (dihitung), tapi miliaran," kata dia.
Reporter: Panji Prayitno
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Cirebon yang ditangkap KPK, pemilik 70 bidang tanah berharta Rp 17 M
OTT KPK di Cirebon, sejumlah pihak dibawa ke Jakarta
OTT KPK di Cirebon, unsur kepala daerah ikut ditangkap
KPK tangkap tangan pejabat di Cirebon