Pedagang Kali Lima di GBK ditertibkan jelang ASEAN Games 2018
Apabila PKL ditata ulang, maka kawasan itu akan menjadi lebih baik.
Anggota Komisi II DPR, M. Misbakhun mengapresiasi langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam menata Pedagang Kaki Lima di kawasan Gelora Bung Karno sehingga berhasil untuk diberdayakan.
"Saya mengapresiasi sebuah penghargaan terhadap penataan GBK ini, bagaimana menata ulang tanpa menyingkirkan pedagang kaki lima, mereka itu manfaatnya banyak," kata Misbakhun dikutip dari Antara, Selasa (5/4).
Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Paguyuban PKL Kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima bertempat di Sektor 19 Stadion GBK, Jakarta, Senin.
Misbakhun menilai, apabila PKL ditata ulang maka kawasan itu akan menjadi lebih baik, kemudian pengelolaannya menjadi teratur dan itu menjadi nilai tambah serta dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kalangan UKM dan kaki lima.
Dia menilai, penataan kompleks kawasan GBK sangatlah penting untuk menyambut ASEAN Games 2018, tidak hanya merenovasi bagian gedung GBK, melainkan penataan PKL di lingkungan GBK juga perlu dilakukan.
"Yang patut diapresiasi oleh pengelola GBK bahwa mereka ingin sungguh-sungguh menata. Rakyat kecil juga dilibatkan, kemudian ekonomi rakyat berkembang sehingga aktivitas ekonomi yang baik, orang mendapatkan penghasilan dan orang mendapatkan kehidupan yang layak," Politikus Partai Golkar ini.
Dalam sambutannya, Menpora Imam Nahrawi mengatakan, acara ini merupakan salah satu persiapan dari Kemenpora untuk menyambut ASEAN Games 2018.
Menurut dia, menjelang even olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, pihaknya merasa penting untuk menata kawasan di sekitar stadion GBK, tidak terkecuali dengan keberadaan para PKL. Dia juga menilai, keberadaan PKL sangat lah penting bagi fondasi ekonomi nasional.
"Salah satu program Menpora adalah membangun kewirausahaan baru, nah ini tidak dibangun tapi sudah ada, tinggal dibina, didukung, difasilitasi dan tentu ditemani," katanya.
Baca juga:
Untungkan PKL, komitmen Jokowi tertibkan 1.000 stadion diapresiasi
PKL city walk di Solo akan dipindahkan ke selatan Stadion Sriwedari
Dulu galak, kini Ahok manjakan PKL, minta Satpol PP tak main usir
Bentrokan sengit demonstran PKL vs polisi di Hong Kong
Akan dijadikan jalan, ratusan bangunan liar di Taman Sari dibongkar
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Stadion Gelora 10 November dinamai seperti itu? Menjelang jadi lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1969, Lapangan Tambaksari direnovasi. Saat peresmian namanya diganti menjadi Stadion Gelora 10 November.
-
Bagaimana peran PT Semen Indonesia dalam pembangunan Stadion GBK? Bangunan pada Stadion GBK menggunakam Semen Gresik yang mana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
-
Mengapa Stadion GBK dibangun? Kendati begitu, Stadion GBK pertama kali mulai dibangun pada 8 Februari 1960 pada saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 1962.