Pedangdut ini terkenal lantaran goyangan seronoknya
Goyangan seronok ini pun pernah dikecam berbagai pihak, utamanya para ulama dan pedangdut senior.
Banyak yang menyebut dangdut akan hambar tanpa goyangan. Prinsip ini dipegang teguh oleh para pedangdut. Tapi siapa sangka transformasi dangdut dari tahun ke tahun makin mengejutkan.
Para pedangdut pun berlomba berinovasi membuat goyangan sekreatif mungkin untuk memikat pasar. Sayangnya sebagian besar pedangdut nekat bergoyang seronok untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar.
Goyangan seronok ini pun pernah dikecam berbagai pihak, utamanya para ulama dan pedangdut senior. Pedangdut seronok ini pun tidak boleh manggung di beberapa tempat. Tapi mereka konsisten bertahan. Pertunjukan seronok kerap digelar demi menghibur sekaligus memanjakan kaum lelaki hidung belang.
Dalam blantika musik dangdut tercatat beberapa pelopor goyang dangdut fenomenal. Mereka adalah adalah Inul Daratista, Dewi Perssik, Uut Permatasari, dan Annisa Bahar, serta masih banyak lagi artis dengan goyangan seronok lainnya. Berikut adalah kisah mereka yang dianggap sebagai pedangdut seronok seperti dirangkum merdeka.com, Minggu (1/2) pagi:
-
Kapan musik modern muncul? Musik modern adalah jenis musik yang memperoleh sentuhan instrumen dan teknologi. Musik ini hadir sesudah zaman musik klasik dan selalu mengalami perkembangan sampai saat ini.
-
Bagaimana cara asimilasi musik India dan musik Melayu membentuk musik dangdut? Musik dangdut yang ada di Indonesia sebagai bentuk peleburan budaya musik India dan musik Melayu menjadi satu.
-
Siapa yang dianggap sebagai artis yang meningkatkan kelas musik dangdut? Siti Badriah adalah salah satu penyanyi yang dianggap mampu meningkatkan kelas dangdut.
-
Gita KDI dikenal sebagai apa di dunia musik dangdut? Gita KDI begitu dikenal di dunia musik dangdut tanah air.
-
Kapan alat musik modern mulai berkembang? Berbagai jenis alat musik mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Alat-alat musik tersebut lambat laun terbagi menjadi beberapa jenis seiring dengan berjalannya waktu.
-
Apa saja ciri khas musik tradisional yang membedakannya dari musik modern? Musik tradisional memiliki ciri tertentu sehingga Anda bisa membedakannya dengan musik modern. Berikut ciri-ciri musik tradisional dan penjelasannya:
Inul Daratista
Nama Inul Daratista melesat bak roket ketika menghiasi blantika musik dangdut Tanah Air. Wanita asal Pasuruan, Jawa Timur itu muncul dengan ciri khas goyang ngebor yang langsung akrab di masyarakat.
Bermodalkan suara dan goyangan, Inul kenyang menghibur di panggung-panggung kelas kampung. Dasar nasib tidak ada yang tahu. Entah siapa yang menyebar, aksi Inul beredar luas melalui VCD.
Berjalan waktu karier Inul tetap moncer meski mulai mengurangi goyang ngebor. Wanita yang tak lulus SMA itu justru makin produktif mengeluarkan album. Pada 2006 muncul album Mau Dong dan Ash-Sholaatu. Dua tahun kemudian lahir album Rasain Lho, dan setahun lalu keluar album Buaya Buntung.
Tak hanya di dunia tarik suara, Inul pun menambah pundi-pundi rupiahnya dengan membuka bisnis karaoke berlabel Inul Vista. Kini usaha itu maju pesat dengan berbagai cabang di beberapa daerah.
Dewi Perssik
Dewi Perssik muncul di pentas dunia hiburan saat generasi penyanyi dangdut bermunculan dengan ciri khas goyangnya, bukan lagu hits mereka di awal tahun 2000-an. Generasi biduan ini sebagian besar berasal dari artis pinggiran yang manggung dari kampung ke kampung.
Pemilik nama asli Dewi Murya Agung itu bisa dibilang salah satu pengekor Inul Daratista yang lebih dulu muncul dengan goyang ngebornya. Para artis khususnya penyanyi dangdut yang muncul, berlomba-lomba menciptakan goyang khas. Dan goyang gergaji-lah yang dipilih oleh Dewi Perssik sebagai identitasnya di atas panggung.
Menurut pengakuan wanita asal Jember, Jawa Timur itu, goyang gergaji terinspirasi dari kegemarannya menari perut dan goyang India. Ditambah sedikit kreasi, jadilah goyang gergaji, goyang yang mirip orang sedang menggergaji.
"Aku suka tarian India dan tari perut. Goyang Shakira yang enerjik juga aku suka," kata wanita kelahiran 18 Desember 1985 yang kini lebih suka dipanggil Depe itu.
Akibat goyang erotisnya, sejumlah daerah mencekal Dewi Perssik tampil. Berawal di Kota Tangerang, Wali Kota Wahidin Halim menggunakan Perda tentang pelacuran sebagai alasan melarang Dewi Perssik. Goyangan erotis para penyanyi dangdut dinilai bisa memicu kerawanan sosial.
Setelah Tangerang, Depe dicekal juga di Kota Bandung, Depok, Sukabumi, Probolinggo, hingga Balikpapan. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan mengeluarkan fatwa haram terhadap goyangan erotis para penyanyi dangdut.
Pencekalan demi pencekalan terus mewarnai karier Depe. Kendati demikian, kontroversi dan pencekalan tersebut hanya berhembus sementara, Depe pun makin eksis di dunia musik dangdut bahkan mampu bertranformasi menjadi bintang film.
Annisa Bahar
Annisa Bahar, pertama kali memulai karier sebagai penyanyi dangdut pada era 1990-an. Tidak ada yang mengenal dirinya sampai ia mengenalkan 'goyang patah-patah' ke depan publik. Aksinya itu mulai melambungkan namanya ke ranah hiburan.
Annisa merupakan istri dari seorang perwira kepolisian bernama Dian Esha Fauzan Prasetya. Kedua pasangan ini menikah pada 17 Juli 2003. Dian merupakan suami kedua bagi penyanyi kelahiran 25 November 1976 ini.
Annisa telah sukses menyanyikan sejumlah lagu. Di antaranya Si Kribo, Ratu Goyang, Show, Pedih dan Malam Ini. Saat berada di atas panggung, secara tak sengaja ia bergoyang dengan gaya patah-patah yang kemudian dinamakannya dengan nama yang sama.
Aksinya itu ternyata membuat masyarakat mulai mengenal dirinya sebagai seorang penyanyi dan mulai dikenal saentero Indonesia. Gara-gara goyangannya pula, beberapa daerah sempat menolak kedatangannya karena dianggap terlalu erotis.
Ternyata goyangan yang dia tampilkan itu diteruskan oleh kedua putrinya, yakni Jelita Bahar dan Juwita Bahar. Keduanya membentuk grup vokal J2B.
Uut Permatasari
Kehadiran Uut mengekor para pendahulunya. Uut tampil dengan ciri goyang 'ngecor' yang beda dari Inul, Annisa Bahar ataupun Depe. Menurut pengakuan Uut, goyang ngecor tersebut tidak muncul serta merta mengikuti tren goyangan saat itu. Goyang ngecor andalannya adalah hasil latih tubuh sewaktu Uut kecil sehingga sekarang Uut mampu tampil lentur bergoyang sambil bernyanyi menghibur masyarakat.
Uut pun pintar mengambil kesempatan, dia tampil saat berbagai goyangan tren mewarnai layar kaca. Bahkan saat itu dirinya didaulat sebagai "Putri Panggung" dan menjadi maskot acara di televisi swasta.
Berbeda dari para pedangdut lainnya, goyangan Uut tidak banyak menimbulkan kontroversi namun tetap disebut sebagai salah satu goyang seronok.