Contoh Akulturasi dan Asimilasi di Indonesia , Ketahui Faktor Pengaruhnya
Akulturasi dan asimilasi adalah contoh terbukanya Indonesia pada budaya asing.
Akulturasi dan asimilasi adalah contoh terbukanya Indonesia pada budaya asing.
Contoh Akulturasi dan Asimilasi di Indonesia , Ketahui Faktor Pengaruhnya
Budaya adalah salah satu unsur yang selalu berkembang di masyarakat. Budaya merujuk pada kumpulan nilai, norma, kepercayaan, bahasa, tradisi, dan pola perilaku yang dimiliki dan diwariskan oleh suatu kelompok orang dalam suatu masyarakat tertentu. Budaya tidak statis, tetapi terus berubah dan berkembang seiring waktu. Perkembangan budaya di masyarakat dipengaruhi oleh beragam faktor seperti interaksi sosial, migrasi dan mobilitas, teknologi, hingga seni dan media. Bukan hanya pengaruh lokal, perkembangan budaya juga bisa berasal dari internasional. Terdapat dua jenis pengaruh budaya asing terhadap Indonesia, yaitu akulturasi dan asimilasi. Sebagain dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan dua istilah ini. Di mana pengaruh akulturasi dan asimilasi yang kemudian menjadi salah satu pendukung semakin beragamnya Indonesia. Untuk memahami dua konsep ini, akan dijelaskan pengertian, faktor pengaruh, hingga contoh akulturasi dan asimilasi yang terjadi di Indonesia. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasannya, bisa Anda simak.Pengertian Akulturasi
Sebelum dijelaskan contoh akulturasi dan asimilasi di Indonesia, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan akulturasi. Akulturasi, menurut KBBI adalah suatu proses masuknya pengaruh budaya asing ke dalam suatu masyarakat. (Foto: Pixabay)
-
Dimana contoh akulturasi dapat terlihat di Indonesia? Indonesia merupakan negara yang kaya akan akulturasi budaya, contohnya dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana cara akulturasi budaya terjadi di Indonesia? Proses akulturasi budaya merupakan proses saling memengaruhi antara budaya asing dengan budaya setempat, yang dapat terjadi melalui berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi proses akulturasi antara lain adalah adanya interaksi antara kedua budaya, migrasi, perdagangan, kolonisasi, dan juga globalisasi.
-
Kenapa akulturasi penting untuk kehidupan budaya Indonesia? Dengan adanya akulturasi budaya, masyarakat akan menjadi lebih kaya dengan adanya keragaman budaya, serta munculnya inovasi-inovasi baru yang dapat memperkaya kehidupan budaya.
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
-
Kenapa Ras di Indonesia begitu beragam? Beragam ras di Indonesia ini menjadikan Tanah Air memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya.
-
Dimana interaksi budaya terjadi? Kenyataannya, interaksi sosial budaya dalam masyarakat tak selalu berjalan dengan mulus.
Faktor Pengaruh Akulturasi
Sebelum mengetahui contoh akulturasi dan asimilasi, penting juga dipahami faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat akulturasi. (Foto: Pixabay)
Secara umum, sifat dari masyarakat menentukan diterima tidaknya suatu budaya asing yang masuk ke suatu negara. Berikut penjelasannya. Faktor pendorong akulturasi: • Pendidikan yang maju membuka masuk dan diterimanya budaya asing di suatu negara. • Sikap dan perilaku masyarakat yang saling menghargai budaya, termasuk budaya asing yang masuk. • Sikap toleransi terhadap budaya lain. • Adanya masyarakat yang heterogen sehingga tingkat toleransi juga tinggi. • Masyarakat berorientasi ke masa depan yang lebih maju dan dinamis.
Faktor penghambat akulturasi: • Ilmu pengetahuan yang bergerak lambat dari suatu masyarakat sehingga tidak terbuka terhadap perubahan. • Sikap masyarakat yang tradisional dan cenderung tertutup terhadap budaya asing. • Hal-hal baru dianggap sebagai suatu yang buruk dan tidak bernilai luhur. • Kentalnya adat atau kebiasaan suatu masyarakat memepersulit masuk dan diterimanya budaya asing.Pengaruh Asimilasi
Sebelum disebutkan contoh akulturasi dan asimilasi, hal penting selanjutnya yang perlu Anda pahami adalah pengertian asimilasi. Asimilasi menurut KBBI adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sikap lingkungan sekitar. (Foto: Pixabay)
Proses asimilasi atau peleburan budaya terjadi karena terdapat individu atau kelompok dengan latar belakang berbeda yang hidup di satu lingkungan atau daerah sama. Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut akan berusaha melebur menjadi satu. Proses peleburan ini karena terjalinnya interaksi sosial yang terus-menerus. Sehingga antar masyarakatnya semakin terbiasa satu dengan yang lain sehingga bisa saling menyesuaikan perkembangan.
Faktor Pengaruh Asimilasi
Setelah mengetahui pengertian asimilasi, akan dijelaskan berikutnya tentang faktor pengaruh asimilasi di masyarakat. (Foto: Pixabay)
Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor pendorong dan penghambat proses peleburan budaya yang terjadi di suatu lingkungan masyarakat. Berikut penjelasannya. Faktor pendorong asimilasi: • Dua individu atau kelompok masyarakat yang terbiasa membuka diri terhadap budaya baru. • Adanya perkawinan antar kelompok budaya yang berbeda juga mendukung proses peleburan budaya. • Masyarakat yang tinggal di suatu lingkungan saling menghormati dan menghargai orang asing beserta budaya yang dibawanya. • Memiliki kesempatan yang sama dalam aspek ekonomi untuk mengembangkan diri.
Faktor penghambat asimilasi: • Takut menghadapi budaya baru yang dibawa oleh orang baru. • Adanya golongan minoritas dan mayoritas yang menjadi kesenjangan. • Kurangnya ilmu pengetahuan tentang budaya asing dan tidak adanya sikap terbuka. • Terdapat perbedaan ciri-ciri fisik manusia yang sering menyebabkan orang lain takut mempelajari budaya asing yang dibawa oleh orang tersebut.
Contoh Akulturasi dan Asimilasi
Setelah mengetahui pengertian dan faktor pengaruhnya, terakhir akan dijelaskan contoh akulturasi dan asimilasi di Indonesia. (Foto: Pixabay)
Sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, ditemukan beberapa contoh akulturasi dan asimilasi yang masih ada hingga saat ini. Berikut penjelasannya. Contoh akulturasi di Indonesia: • Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah. • Kesenian Gambang Kromong yang menjadi tanda percampuran budaya Indonesia dan Tiongkok dalam dunia musik. • Masjid Kudus yang berbentuk menara sebagai bentuk akulturasi budaya Islam dan Hindu. • Cerita wayang Mahabarata asal India yang masuk dan diterima di Indonesia sebagai salah satu cerita rakyat populer.
Contoh asimilasi di Indonesia: • Musik dangdut yang ada di Indonesia sebagai bentuk peleburan budaya musik India dan musik Melayu menjadi satu. • Penggunaan baju koko yang sebelumnya menjadi ciri khas baju warga Tiongkok, kini seiring waktu menjadi ciri khas baju Muslim pria di Indonesia. • Pakaian yang dikenalan pengantin Betawi merupakan contoh peleburan budaya Arab, China, dan Melayu. • Perayaan Valentine yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia terbuka dengan budaya asing.