Hasil Akulturasi Budaya Timur Tengah, Ini Keunikan Tari Dana Syarah Khas Jambi
Tarian ini dibawa langsung oleh para pedagang Arab.
Tarian ini dibawa langsung oleh para pedagang Arab.
Hasil Akulturasi Budaya Timur Tengah, Ini Keunikan Tari Dana Syarah Khas Jambi
Asal Usul Tari Dana Syarah
Melansir dari artikel karya Ari Yuda Kusuma (2021), Dana Syarah merupakan tarian yang aslinya berasal dari Timur Tengah. Tarian tersebut lantas bercampur dengan budaya lokal masyarakat Kota Jambi.
-
Apa keunikan Tari Pisang Jambi? Jambi memiliki beragam kesenian tradisional yang sampai ini masih terus dilestarikan, salah satunya Tari Pisang. Tari Pisang merupakan tarian yang lahir dan populer di Desa Air Batu, Kecamatan Tanah Pemberap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
-
Bagaimana Tari Walijamaliha dibuat? Proses penggarapan tari dilakukan berkolaborasi dengan para seniman, sampai jadi tari penyambutan.
-
Tari Tanduak menceritakan apa? Melansir dari beberapa sumber, Tari Tanduak ini menceritakan adu kerbau antar masyarakat Pulau Paco di Minangkabau dan utusan dari Kerajaan Majapahit.
-
Dimana Tari Rayak-rayak Sukabumi berasal? Tari ini merupakan kesenian asli wilayah Sukabumi, dan menjadi warisan turun temurun dari nenek moyang.
Ada beberapa kesenian tradisional yang dibawa oleh para pedagang Arab ke Kota Jambi, seperti tari dana syarah dan tari zapin. Tak hanya berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran-ajaran Islam di Kota Beradat tersebut. Sebelum mencapai Nusantara, tarian ini berkembang setelah para ulama melakukan perjalanan ke Teluk Persia dan juga Madina. Lalu, mereka meneruskan ke Jazirah arab yang jaraknya tak jauh dari India.
Diadopsi Menjadi Karya Daerah
Setelah para pedagang Arab datang dan menyebarkan ajaran dan budaya mereka, seiring berjalannya waktu tari dana syarah dapat diterima oleh masyarakat setempat. Akhirnya, tari dana syarah menjadi salah satu budaya daerah Jambi. Pertunjukan tari dana syarah sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu diiringi lagu dana dan tarian dengan iringan lagu syarah.
Ungkapan Pujian
Melansir dari liputan6.com, Syarah adalah syair berupa pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Secara umum, tari dana syarah adalah tarian untuk mengungkapkan pujian-pujian melalui lagu sekaligus tarian.
Pementasan Tari Dana Syarah
Awal mulanya, tarian ini termasuk dalam kelompok tari pria yang ditampilkan pada perayaan hari raya Islam. Biasanya pertunjukan ini dilaksanakan secaa terbatas, hanya keluarga-keluarga keturunan Arab saja yang menikmatinya. Seiring berjalannya waktu, tari dana syarah berubah menjadi tarian "pergaulan" yang bisa dibawakan secara berpasangan oleh remaja putra dan putri. Sekarang, tarian ini hadir pada saat acara pesta perkawinan, penyambutan tamu terhormat, dan perayaan hari besar.
Menggunakan Kostum
Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, para penari tarian ini menggunakan kostum yang khas, terdiri dari baju dan celana teluk belango, sarung atau songket, serta peci atau kopiah. Untuk penari wanita, menggunakan kostum baju kurung, celana panjang, kain sarung atau songket, dan juga selendang. Saat tarian berlangsung, diiringi dengan beberapa alat musik yaitu gendang kecil, rebana, biola, serta gambus.