Pegawai Berkantor Subuh, Disdikbud NTT: Banyak Guru Mengeluh Pelayanan Belum Maksimal
Kebijakan masuk kantor subuh ini dilakukan karena banyak guru di NTT yang mengeluh tentang pelayanan belum maksimal di kantor yang dipimpinnya. Seperti pelayanan SK, PPG, Dikmen serta Kurikulum dan NUPK yang belum ditandatangani.
Setelah memberlakukan siswa-siswi enam SMA dan SMK di Kota Kupang masuk sekolah pukul 05.30 Wita, kini giliran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menerapkan hal yang sama terhadap para pegawainya mulai Senin (6/3) hari ini.
Ratusan pegawai yang dipimpin Kepala Dinas Linus Lusi senam dan menari jai bersama di halaman kantor, yang diklaim bisa membugarkan tubuh sebelum beraktivitas di meja kerja.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Kapan surat izin sakit sekolah menjadi topik yang dibicarakan dan viral? Seiring berjalannya waktu, ada sebagian sekolah yang memperbolehkan mengirimkan surat izin sakit sekolah melalui aplikasi pesan singkat atau WhatsApp.
-
Dimana letak kampus baru UNDIP yang viral? Letak gedung itu berada di tepi laut. Bahkan dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @curhatanmahasiswa.id, kampus itu menjadi kampus PTN di Indonesia pertama yang memiliki pemandangan laut.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengatakan bahwa masuk pagi ini beru pertama terjadi di NTT bahkan Indonesia yang dimulai dari sektor pendidikan. "Hari ini sebelum kita beraktivitas kita mulai dengan senam pagi dan doa oikumene," ujar Linus.
Linus menjelaskan, kebijakan masuk kantor subuh ini dilakukan karena banyak guru di NTT yang mengeluh tentang pelayanan belum maksimal di kantor yang dipimpinnya. Seperti pelayanan SK, PPG, Dikmen serta Kurikulum dan NUPK yang belum ditandatangani.
"Mereka mengeluhkan pelayanan SK, PPG guru dan sebagainya yang belum maksimal," kata dia.
Ananias Petrus
Kebijakan Bakal Dievaluasi
Menurut Linus, hal yang paling penting diterapkannya masuk kantor subuh adalah untuk mendukung gerakan siswa-siswi sekolah pukul 05.30 Wita, yang sudah dimulai SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 6 Kupang.
"Kita adalah gerakan terdepan dalam membingkai gerakan ini. Kita boleh beda pendapat tapi tidak boleh beda visi, karena yang mendesain kemajuan siswa dan sekolah dari dinas P dan K bukan dari luar," tambah Linus.
Dia berharap seluruh ASN dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap berpegang teguh pada kebijakan yang dijalani sehingga ada evaluasi ke depan. "Ada yang terlambat satu dua orang kita masih maklumi, tapi pagi ini sangat maksimal," tutup Linus.
(mdk/gil)