Pegawai Kejaksaan jadi korban penipuan bermodus calo PNS
Pegawai Kejaksaan jadi korban penipuan bermodus calo PNS. Korban mengaku kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pengawal tahanan di Kejaksaan diduga menjadi korban penipuan bermodus calo PNS. Penyebabnya korban tergiur dengan iming-iming kedua anaknya bisa menjadi pegawai Bea Cukai dan Imigrasi, dengan cara menyogok.
Petugas pengawal Kejaksaan itu adalah Hardi (58) warga Lebdosari, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang, Jawa Tengah.
Merasa jadi korban penipuan, korban Hardi melapor ke Polrestabes Semarang, Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/1).
Kemudian pelaku yang dilaporkan oleh Hardi adalah seorang perempuan bernama Maria Endang, warga Jalan Fatmawati, Sinar Waluyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan Hardi, pelaporan ini terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Maria Endang, warga asli Klaten. Dugaan penipuan ini terjadi antara tanggal 29 Desember 2013 sampai 5 Mei 2014.
Aksi penipuan pelaku berawal saat korban bertemu dengan seseorang rekannya yang mengaku menjadi seorang anggota polisi berpangkat komisaris polisi.
Ketika bertemu, keduanya terlibat obrolan seputar pekerjaan. Sampai akhirnya korban disarankan untuk menemui seseorang bernama Endang yang bisa memasukkan anaknya menjadi PNS di Kantor Bea Cukai dan Imigrasi.
"Saya dikenalkan sama Endang. Katanya bisa memasukkan dua anak saya menjadi pegawai Bea Cukai dan Imigrasi," ungkap Hardi usai melaporkan kasusnya di SPKT Polrestabes Semarang.
Hardi kemudian menemui Maria Endang dan mengutarakan niatnya untuk menitipkan dua anaknya untuk bisa menjadi PNS. Sampai akhirnya korban menyanggupi permintaan pelaku dan menyerahkan uang ratusan juta sebagai pelicin memasukkan anaknya tersebut.
"Saya dimintai menyerahkan uang Rp 400 juta. Sudah saya serahkan semua secara bertahap (diangsur), ketemunya di Perumahan Fatmawati," akunya.
Namun setelah sekian lama uang diserahkan korban Hardi berupaya menemui pelaku dan menagih janji yang disampaikan terlapor. Namun, janji yang ditagih tersebut hingga sekarang ini tak kunjung terwujud.
"Sampai sekarang tidak ada kepastian darinya," ucapnya.
Awalnya Hardi berupaya memilih jalur penyelesaian persoalan itu secara kekeluargaan. Namun dari pelaku tidak menunjukkan itikad baik. Sampai akhirnya korban memilih mendatangi kepolisian melaporkan dugaan penipuan tersebut.
Saat ini, kasus penipuan berkedok memasukkan PNS dengan membayar ratusan juta uang pelicin itu masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
Baca juga:
KemenPAN-RB: Waspadai penipuan CPNS
Polisi tangkap PNS diduga terlibat penipuan perekrutan 50 CPNS
Gubernur Jabar berencana polisikan penipu perekrutan CPNS
KemenPAN-RB: Hati-hati situs bodong menginformasikan penerimaan CPNS