Pegawai KPK kecewa capim internal tidak terpilih di Komisi III DPR
Meski kecewa lantaran Capim dari internal KPK tidak terpilih, Faisal tetap menghormati keputusan Komisi III DPR.
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Faisal Assegaf menyayangkan calon pimpinan yang berasal dari dalam KPK tidak terpilih menjadi pimpinan pada rapat paripurna semalam oleh Komisi III DPR.
"Kecewa tentu ada. Tapi sekali lagi itulah pilihan DPR dan kami tetap akan kawal dan kritis," ujar Faisal saat dihubungi awak media melalui pesan teks, Jumat (18/12).
Kekecewaan itu dia utarakan lantaran pemilihan pimpinan KPK saat ini sangat kental sekali dengan nuansa politik. "Kita tahu pemilihan DPR kental nuansa politisnya," sambungnya.
Menurutnya sinkronisasi antara pimpinan dan pegawai sangatlah penting dalam kinerja suatu lembaga, oleh sebab itu sebenarnya pegawai KPK sangat mengharapkan ada Capim internal KPK yang terpilih.
"Kami sebenarnya berharap ada satu atau dua orang dari dalam KPK sendiri yang terpilih agar ada kesinambungan program kerja. Dari sudut pandang internal organisasi, KPK juga butuh pimpinan yang tahu dan pengalaman dalam mengembangkan organisasi, terutama manajemen SDM secara khusus. Kami ucapkan selamat pada pimpinan baru, tapi kami tetap kritis pada pimpinan baru ini,"
Meski mengaku kecewa lantaran Capim yang berasal dari internal KPK tidak terpilih, Faisal tetap menghormati segala keputusan yang sudah dibuat Komisi III DPR.
"Bagaimanapun pimpinan baru KPK sudah terpilih. Kami, pegawai KPK, tetap akan mengawal," katanya.