Pegawai Pemkab Garut Kedapatan Jual Narkoba, Ratusan ASN Dites Urine
Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Garut, menjalani tes urine, Senin (10/10). Langkah itu dilakukan setelah seorang pegawainya ditangkap polisi karena kedapatan mengedarkan sabu-sabu menggunakan sepeda motor dinas.
Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Garut, menjalani tes urine, Senin (10/10). Langkah itu dilakukan setelah seorang pegawainya ditangkap polisi karena kedapatan mengedarkan sabu-sabu menggunakan sepeda motor dinas.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa ASN yang menjalani tes urine mencapai 380 orang. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud komitmennya untuk mendukung program para ASN zero dari narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
"Ini adalah usaha usaha preventif yang dilakukan oleh Pemda Garut dan BNN (Badan Narkotika Nasional). Ini dilaksanakan secara tiba-tiba tidak ada yang tahu, yang tahu hanya saya, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan Kepala BNN," kata Rudy.
Pelaku Dikenal Baik
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan bahwa setelah penangkapan pegawai honorer Pemkab Garut, dirinya memang memerintahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Garut untuk melakukan komunikasi dengan BNN Kabupaten Garut. Dia mengaku kaget karena pegawai honorer yang ditangkap karena mengedarkan narkoba dikenal sebagai sosok yang baik.
"Perilakunya tidak memperlihatkan yang aneh, perilakunya kalem, dan yang bersangkutan belum lama bekerja, karena pindahan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Garut," kata Nurdin.
Ia juga mengungkapkan bahwa kekagetan itu tidak hanya dirasakannya, namun juga oleh teman-teman sekantor pelaku. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa para pegawai di lingkungan kantornya tidak menjadi sasaran penjualan narkotika pelaku yang diketahui berinisial AA itu.
Terkait penggunaan motor dinas oleh AA saat melakukan transaksi narkoba, hal itu dilakukan karena pelaku memiliki nilai kerja yang cukup baik. Ketika melaksanakan pekerjaannya, dia dipinjami sepeda motor pelat merah itu. "Cuma memang kita nggak tahu, perilakunya tidak memperlihatkan yang aneh, cenderung baik, sehingga kita kaget," katanya.
Sudah Jadi Tersangka
Sebelumnya, AA (39) seorang pegawai honorer Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditangkap polisi karena kedapatan menjual sabu-sabu. Untuk mengelabui petugas, dia menjual narkotika menggunakan motor dinas pelat merah.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa AA sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari tangan AA, kami mengamankan barang bukti sabu seberat 3,53 gram," kata Wirdhanto, Senin (3/10).
(mdk/yan)