Pekan PVT dan Geliat Industri Benih Dalam Negeri
Kasus pertama pelanggaran hak PVT atas Jagung manis varietas Talenta yang saat ini tengah dalam proses persidangan di pengadilan negeri Kediri, merupakan momentum dalam penegakan hokum PVT di masyarakat.
Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) sebagai bagian dari Hak Kekayaan Intelektual menjamin perlindungan hukum bagi para pemulia dalam menghasilkan varietas tanaman. Hak ini diberikan Negara melalui Undang-Undang No 29 Tahun 2000. Setelah hampir dua dekade, sistem perlindungan varietas tanaman telah berjalan cukup efektif dengan menerima sekitar 752 permohonan dan menerbitkan sertifikat hak PVT untuk 472 varietas dan 118 masih dalam proses pemeriksaan substantif.
Varietas-varietas tersebut berpotensi menjawab kebutuhan benih dalam negeri dan dimanfaatkan secara maksimal oleh petani. Pusat PVT terus mengerahkan upaya guna peningkatan jumlah varietas yang dilindungi tersebut.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Sistem PVT sejatinya merupakan titik yang strategis, stimulan energi dan motivasi kepada pemulia tanaman untuk lebih mampu menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki dalam menghasilkan karya intelektual terbaiknya, merakit varietas tanaman yang memiliki sifat baru, unik, seragam, dan stabil (BUSS). Selain itu system ini juga mendorong pemulia untuk terus melakukan riset dan inovasi secara berkelanjutan dengan hilirisasi hasil inovasi mereka. Kepala Pusat PVTPP Erizal Jamal menyebutkan bahwa untuk merakit satu varietas dibutuhkan waktu kurang lebih 4-7 tahun dengan investasi dana miliaran rupiah.
"Dari varietas yang dihasilkan hanya sekitar 10 persen yang berhasil dan dikembangkan secara komersial di masyarakat, sehingga dari sisi biaya dan waktu untuk menghasilkan satu varietas itu memerlukan pengorbanan yang besar, sehingga layak Negara memberikan perlindungan pada hasil pemuliaan melalui PVT, dan benih yang dihasilkan dihargai secara layak. Jadi jangan heran bila di Eropah harga satu kilogram benih tomat lebih mahal dari 1 kg emas," ujarnya.
Erizal Jamal juga menyampaikan bahwa tepat di momen menuju 2 dekade ini, implementasi UU 29/2000, melalui penegakan hukum mulai diterapkan aparat hukum di Indonesia. Kasus pertama pelanggaran hak PVT atas Jagung manis varietas Talenta yang saat ini tengah dalam proses persidangan di pengadilan negeri Kediri, merupakan momentum dalam penegakan hokum PVT di masyarakat. ""Melalui upaya ini para pihak akan merasakan manfaat perlindungan dari varietas yang mereka hasilkan," katanya lagi.
Pusat PVTPP menginisiasi Pekan Perlindungan Varietas Tanaman: Menuju 2 Dekade pada tanggal 16-18 Desember 2019 untuk memanggil, menggerakkan, memotivasi para pemulia tanaman untuk terus berinovasi serta mengapresiasi karya mereka melalui kegiatan ini. Pekan PVT juga sebagai upaya kampanye nasional untuk menggalakkan dan mengedukasi perilaku masyarakat dalam menghargai PVT sebagai bentuk kekayaan intelektual.
Wujud upaya tersebut dihadirkan melalui 4 kegiatan utama dalam Pekan PVT ini yaitu pameran varietas varietas unggul PVT, simulasi peradilan tentang pelanggaran hak PVT, seminar pengembangan varietas lokal serta peluncuran buku PVT pedia dan profil varietasku untuk negeri. Semua ini memberikan informasi yang komprehensif dan visualisasi nyata tentang PVT dari sisi pengetahuan dan teknologi serta ranah hukum kepada masyarakat luas.
(mdk/hhw)