Pelabuhan Bitung dengan segala keluh kesah fasilitas
Hingga kini Pelabuhan Bitung masih kekurangan pasokan air bersih.
Kekurangan lahan dan beberapa fasilitas lainnya masih terjadi di Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung. Dari 20 hektare standar minimal, pelabuhan ini hanya memiliki lahan 8,5 hektare.
"Idealnya, lahan untuk pelabuhan perikanan samudra minimal 20 hektare. Namun, saat ini kami baru memiliki lahan 8,5 hektare," kata Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung Frits P Lesnussa di kantor Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung, Jumat (4/12).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana air di Bumi bergerak? Jumlah air tersebut diambil dari rata-rata kedalaman lautan yaitu 2,7 kilometer, dengan volume air 1.338.000.000 kilometer kubik.Persediaan tersebut juga nantinya akan terus berputar melalui 3 proses, yaitu penguapan, kondensasi, dan limpasan permukaan, dimana proses tersebut akan menjadi menggerakan siklus air dalam waktu lama.
-
Dimana letak Taman Sri Baduga, lokasi pertunjukan air mancur? Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap menggelar pertunjukan air mancur menari di kawasan kolam Taman Sri Baduga, Jalan K.K Singawinata, Nagri Kidul pada Sabtu (5/8).
Menurut Frits, persoalan lahan ini menjadi salah satu permasalahan dalam pembangunan pelabuhan. Sebelumnya, pelabuhan Bitung hanya memiliki lahan 5,7 hektare yang akhirnya bertambah luas setelah proses penggantian lahan PT Perikanan Nusantara.
Pelabuhan Bitung ©2015 Merdeka.com
"Selain kekurangan lahan, permasalahan yang juga terjadi di pelabuhan ini adalah kapasitas dermaga bongkar muat,daya listrik yang pula masih terbatas dan masih kurangnya pasokan air," ungkapnya.
Frits memaparkan, dermaga di pelabuhan yang terbatas ini tidak bisa untuk menampung kapal berkapasitas lebih dari 30 GT yang akhirnya diatasi dengan pembangunan dermaga berukuran 150 meter dan 130 meter.
"Sedangkan untuk daya listrik, di sini hanya tersedia30 KVA. Kami sudah mengusulkan penambahan daya listrik 150 KVA. Semoga cepat dikondisikan," tuturnya.
Lanjutnya, Pelabuhan Bitung pun diketahui masih kekurangan pasokan air bersih.
"Air bersih di kita terbatas hanya 70 ton. Untuk mengatasinya, kami juga sudah mengusulkan pengeboran sumur artesis dan pembangunan tandon air berkapasitas 400 ton," tutupnya.
(mdk/hhw)