Pelayanan Kejagung dinilai publik buruk, Ombudsman temui Jaksa Agung
Kejagung berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke Kejagung.
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mendatangi Jaksa Agung M Prasetyo di Kejaksaan Agung (Kejagung). Ombudsman datang untuk membahas keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan publik di Kejagung.
"Jadi dalam pertemuan pada prinsipnya semua lembaga termasuk Kejagung boleh dikatakan mendapat kepercayaan publik yang belum maksimal," kata Ketua ORI Amzulian Rifai di Kejagung, Jakarta, Senin (25/4).
"Padahal kepercayaan publik itu kepentingan semua lembaga dan Ombudsman tentu saja melihat kepercayaan publik bisa dibangun ketika publik merasa pelayanan kepada mereka baik," tegas dia.
Amzulian berharap dengan pertemuan ini Kejagung khususnya Prasetyo mau memperbaiki dan membangun kembali kepercayaan publik. Kejagung, kata dia, harus menindaklanjut semua laporan yang masuk.
"Kepentingan kita kepada kejaksaan supaya laporan masyarakat itu terkait pelayanan kejaksaan ini bisa ditindaklanjuti yang terkait mal administrasi walau pun diperhatikan mulainya soal pelayanan sangat mungkin juga di situ terkait dengan korupsi kolusi dan nepotisme yang akan menggerus institusi itu," ujarnya.
Sementara itu, Jaksa Agung M Prasetyo mengapresiasi masukan dari Ombundsman. Dia berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke Kejagung.
"Kita perhatikan dengan sangat serius. Kita sepakat untuk beberapa kasus tertentu masukan dari Ombudsman kalau perkara penting dan menyita perhatian kami akan melakukan komunikasi langsung bukan hanya menunggu klarifikasi tertulis dari kejaksaan tapi tentunya dengan surat dari Ombudsmon kita akan tindaklanjuti dengan komunikasi dan penjelasan secara langsung," pungkas Prasetyo.
Baca juga:
Kejagung gandeng Polri buru dua buron kasus Century
Buronan kasus Century Hartawan Aluwi ditangkap
Setibanya di Indonesia, Samadikun langsung diperiksa Kejagung
Kejaksaan diobok-obok KPK, kinerja Jaksa Agung jadi sorotan
Jaksa ditangkap KPK, Prasetyo diminta perketat pengawasan internal
Rapat dengan Kejagung, DPR bahas Denny Indrayana sampai La Nyalla
Ini alasan Kejagung banyak kasus temui jalan buntu
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Apa yang di Apresiasi Komisi III dari Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.