Pelindo III kucurkan dana Rp 1,7 triliun untuk benahi Pelabuhan Benoa
Upaya Pelindo III menjaring kapal-kapal besar yang pesiar di Bali terus digenjot. Untuk penuhi itu semua, diperlukan pelebaran dan pendalaman di Pelabuhan Benoa.
Upaya Pelindo III menjaring kapal-kapal besar yang pesiar di Bali terus digenjot. Untuk penuhi itu semua, diperlukan pelebaran dan pendalaman di Pelabuhan Benoa. President Director Pelindo III An Askhara mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali via jalur laut dari tahun ke tahun terus meningkat.
Tahun 2010 jumlah wisatawan hanya 13.683. Angka ini mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 5 persen yang diperkirakan pada tahun 2018 mencapai 91.325 orang.
"Hari ini dilakukan sandbreaking sebagai tanda pengerjaan dimulai," kata Askhara saat acara sandbreaking ceremony of the Benoa tourism port di Dermaga Timur Terminal Internasional Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (18/9).
Dia menerangkan, investasi yang dikeluarkan Pelindo III untuk pengembangan Pelabuhan Benoa mencapai Rp 1,7 triliun.
Doa merinci untuk investasi infrastruktur terminal Rp 500 miliar dan Rp 1,2 triliun untuk pengerjaan kolam dermaga dan alur pelebaran.
"Selama ini wisatawan pesiar yang tiba di Benoa hanya lewat saja. Dengan adanya pengembangan nantinya dipastikan akan singgah bermalam dan berbelanja sehingga perekonomian juga bisa mendapatkan dampak yang positif," ujarnya.
Dia menyatakan, bahwa Pulau Bali menjadi salah satu destinasi wisata kapal pesiar di Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Lanjutnya kondisi Pelabuhan Benoa saat ini memiliki kedalaman alur minus 8 meter Low Water Spring (LWS), yang bisa mengakomodir kapal pesiar dengan panjang kurang dari 210 meter dengan kapasitas penumpang kurang dari 1.400 orang.
"Setelah sandbreaking nanti, kedalaman alur bisa mencapai minus 12 meter LWS, sehingga kapal dengan panjang lebih dari 300 meter dengan membawa 5.000 penumpang bisa sandar di Pelabuhan Benoa," jelasnya.
Untuk mendukung pelayanan kapal pesiar, beberapa fasilitas juga dikembangkan seperti dermaga timur yang awalnya 290 meter diperpanjang menjadi 340 meter.
Untuk terminal penumpang internasional juga diperluas dengan total 7.887 m2, termasuk di area kedatangan dan keberangkatan masing-masing 1.000 m2 dan 1.238 m2.