Pelintir ucapan Kapolri, pemilik situs ini diburu polisi
Penelusuran merdeka.com, situs tersebut, merupakan blog dengan domain blogspot.co.id. Isinya pun sarat artikel hoaks dan bermuatan provokatif. Tidak ditemukan pula bagian redaksi pembuat konten di situs tersebut. Bahkan, laman dipenuhi iklan bernuansa pornografi.
Polisi mencari pemilik situs lintas-politik-news.blogspot yang dengan sengaja memelintir ucapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika orasi ilmiah setelah pengukuhan sebagai guru besar bidang ilmu kepolisian studi kajian strategis kontra terorisme di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Dalam orasi ilmiahnya, Kapolri menyebut pulau jawa sebagai sasaran empuk teroris lantaran kepadatan penduduk dan kondisi geografisnya. Tetapi, dalam laman situs tersebut memelintir menjadi Kapolri menyebutkan Jawa sebagai teroris.
"Saya bantah, itu tidak betul. Saya sudah konfirmasi sama Kapolri menyatakan itu tidak betul, dipelintir," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/10).
Polisi belum melakukan pemblokiran terhadap laman terkait. Menurut Setyo, polisi memprioritaskan untuk menangkap pelaku lebih dahulu. Sebab, tindakan seperti itu bisa masuk ranah pidana dan berpotensi membahayakan.
"Kita akan lihat nanti yang pasti harus ada orang yang bertanggung jawab. Ada yang mengunggah berarti harus ada tanggungjawab. Kita akan cari," tegasnya.
Penelusuran merdeka.com, situs tersebut, merupakan blog dengan domain blogspot.co.id. Isinya pun sarat artikel hoaks dan bermuatan provokatif. Tidak ditemukan pula bagian redaksi pembuat konten di situs tersebut. Bahkan, laman dipenuhi iklan bernuansa pornografi.
"Kalau rekan-rekan buka ini, lintas-politik-news.blogspot itu isinya iklan jorok semua," kata Setyo.