Pemalsu identitas di Bandara Soekarno-Hatta dibekuk
Dalam penangkapan itu terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan petugas.
Tim operasi Gabungan Aviation Security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang pria yang disinyalir sebagai pelaku pemalsu identitas. Penangkapan berawal saat petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta sedang melakukan operasi di sekitar area parkir Terminal 1C.
Saat tengah melakukan sweeping kendaraan, petugas menemukan seorang pria yang sedang berada di dalam mobil Terios berwarna silver dengan nomor polisi B1156 CFX. Ketika itu, posisi kendaraan tengah terparkir.
Guna memastikan keamanan, petugas AVSEC lalu mengetuk kaca kendaraan mobil tersebut yang belakangan diketahui dikendarai oleh seorang pria berinisial SN. Setelah itu, petugas kemudian meminta kepada pria itu untuk membuka kaca jendela kendaraannya.
Namun, bukannya membuka kaca jendela mobil, sang pria tersebut langsung tancap gas. Petugas pun mengejar dan mengepung mobil tersebut hingga berhasil menghentikan laju mobil itu.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sebuah laptop, mesin printer & scan yang disimpan di bagasi mobil. Selain itu, ditemukan juga sebuah kartu identitas protokol instansi TNI Angkatan Darat Republik Indonesia dengan nama yang sama dengan terduga SN.
Setelah dilakukan pemeriksaan laptop, ditemukan sejumlah file foto dan KTP serta identitas orang lain yang diduga sudah maupun sedang dalam proses untuk dibuatkan identitas palsu. Bahkan dalam isi laptop itu juga terdapat sejumlah hasil duplikasi (scanner) boarding pass.
Manajer Humas dan Protokoler, Yudis Tiawan menyampaikan, begitu banyak upaya dilakukan oleh para pelaku tindak kriminal untuk memalsukan identitas guna memperdaya petugas. Namun, hal tersebut telah membuktikan, petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta terus melakukan pengamanan dan kenyamanan di Bandara Soekarno-Hatta secara maksimal.
"Sweeping ini sering dilakukan petugas AVSEC. Namun yang menggembirakan kali ini, adalah yang diamankan merupakan salah satu orang yang memang kami cari karena kaitannya dengan pemberantasan praktik percaloan khususnya praktik percaloan di Bandara Soekarno-Hatta," tutur Yudis.
Selama ini, AVSEC terus berupaya melakukan sweeping dan juga melakukan pemeriksaan identitas calon penumpang di Security Check Point 2 untuk memastikan nama pada boarding pass sama dengan identitas calon penumpang.
"Karena umum-nya identitas yang digunakan adalah KTP palsu. Indikasi pelaku ini terlibat dalam percaloan, karena ada bukti-bukti yang kuat di dalam laptop tersebut," terangnya.
Yudis juga menjelaskan, bahwa pelaku telah diserahkan oleh koordinator Quality Control, Suswandi kepada Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya, petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta juga telah melakukan penangkapan terhadap pelaku ‘penggeser tas’ yang terekam CCTV. Pelaku dalam aksinya telah terekam sedang memindahkan tas penumpang dan mencuri sebuah telepon genggam di Boarding Lounge Terminal 2F.
"PT Angkasa Pura II berharap dengan tertangkapnya pelaku tindak kriminal tersebut bisa terus diselidiki lebih lanjut. Karena kemungkinan pemalsuan identitas dan pencuri ini tidak sendiri dan mengganggu kenyamanan di Bandara Soekarno-Hatta," tuntasnya.