Pembakar lahan tewaskan 3 orangutan tewas di Kaltim diburu
Polisi menemukan karet ban bekas, mengindikasikan lahan itu sengaja dibakar.
Tiga individu orangutan ditemukan tewas terpanggang di lahan warga yang terbakar, di Lhoktuan, Bontang, Kalimantan Timur. Kini pelakunya sedang diburu.
Ketiga orangutan dewasa, remaja dan bayi orangutan, telah dikuburkan jelang sore ini. Penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) balai TNK, bersama dengan satuan reskrim Polres Bontang, telah meminta keterangan pemilik lahan.
"Dari keterangan pemilik lahan sementara ini mengaku tidak pernah menyuruh orang lain membakar lahan," kata Kepala Balai TNK Erly Sukrismanto, kepada merdeka.com, Minggu (21/2) sore.
Namun demikian, petugas tidak memercayai begitu saja. Usai menyisir lokasi, petugas balai TNK, menemukan karet ban bekas yang terbakar, diduga sengaja digunakan untuk membakar lahan itu.
"Kuat indikasi bahwa lahan warga itu sengaja dibakar. Siapa pelakunya, menjadi domain reskrim Polres Bontang. Petugas saya juga di lapangan, ya sudah menyusuri sekitar lokasi, menjadikannya sebagai informasi awal, siapa sebenarnya yang membakar lahan itu," ujar Erly.
Balai Taman Nasional Kutai (TNK) juga melaporkan peristiwa memilukan itu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan mengkoordinasikannya bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
"Saya laporkan ke Pak Direktur Jenderal Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Kementerian LHK," ucap Erly.
Tiga individu orangutan Kalimantan sub spesies Kalimantan Timur (Pongo Pygmaeus Morio) tewas terpanggang di areal lahan warga Lhoktuan, Bontang. Informasi itu berawal dari unggahan warga ke jejaring sosial, Minggu (21/2) pagi. Areal lahan warga merupakan kawasan yang berdekatan dengan hutan lindung Bontang, di mana di dalamnya masih terdapat satwa liar misal bekantan, buaya, dan orangutan.