Pembelaan Habib Rizieq saat ceramahnya dianggap menghina Pancasila
Habib Rizieq menjelaskan isi pidatonya yang disebutnya adalah tesis saat menempuh S2 di Malaysia. Dalam tesis itu dia mengkritik Pancasila yang disebut lahir pada 1 Juni, padahal menurutnya 22 Juni. Rizieq juga menceritakan sila Ketuhanan yang diusulkan Sukarno sebagai sila kelima.
Putri Presiden pertama Indonesia Sukmawati Soekarnoputri melaporkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atas kasus dugaan penghinaan Pancasila saat ceramah di wilayah Jawa Barat.
Rizieq berdalih saat itu dia membeberkan tesisnya saat menempuh study di University of Malaya, Malaysia. Tesis itu berjudul 'Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia'. Rizieq menerangkan karya ilmiah yang dibuatnya. Salah satu babnya memang membahas sejarah Pancasila.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Mengapa Habib Empang menetap di Bogor? Akhirnya, ia diarahkan ke wilayah Bogor yang ketika itu ajaran Islam masih harus dikembangkan agar dikenal semakin luas.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
Rizieq mengkritik Pancasila yang disebut lahir pada 1 Juni 1945. Menurut Rizieq, Pancasila lahir pada 22 Juni. Selain itu, dalam tesis yang dibuat itu Rizieq menyertakan usulan Sukarno yang sempat memposisikan sila Ketuhanan Yang Maha Esa di sila terakhir. Saat perumusan sila itu dinamakan Ketuhanan Berkewajiban menjalankan syarat bagi pemeluknya.
"Ada hal yang diingat ada redaksi yang diajukan Bung Karno di dalam Pancasila sila Ketuhanan ada di akhir. Sila kelima. Dan ini ditolak oleh ulama dalam sidang BPUPKI. Di sana ada haji Wahid Hasyim pimpinan NU, ada Agus Salim pimpinan Sarekat Islam. Nah mereka menolak usulan itu soal redaksi itu. Para ulama meminta menaikkan menjadi sila pertama Ketuhanan itu," ujar Rizieq di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno-Hatta (Bypass) Kota Bandung, Kamis (12/1) siang.
Karena itu dia menilai laporan Sukmawati tidak tepat. Dia menyebut Sukmawati melaporkan karya ilmiah. Menurutnya, ini noda bagi dunia akademik.
"Jangan tesis ilmiah dikriminalkan. Harusnya diuji. Dan salah satu penguji saya prof Indonesia yang menggeluti ketatanegaraan Indonesia," katanya.