Pemberontak di Papua Bunuh Pekerja, DPR Minta Pemerintah Berantas, Tak Usah Negosiasi
Kelompok pemberontak di Papua membunuh puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Wakil Ketua Komisi I DPR, Asril Tanjung menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi.
Kelompok pemberontak di Papua membunuh puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Wakil Ketua Komisi I DPR, Asril Tanjung menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi.
Dia mempertanyakan mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Dia heran TNI dan Polisi bisa kecolongan.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Ini enggak benar ini. Jadi pekerja jalan Trans Papua selama ini aman tiba-tiba ada KKB. Ada apa? Kenapa kita kecolongan? Kenapa TNI Polisi kok enggak siap kelihatannya. 31 mati enggak main-main itu," kata Asril usai rapat RUU kerjasama pertahanan Indonesia, Serbia dan Spanyol, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/12).
Asril menilai keamanan di lokasi kejadian tidak diperhatikan. Padahal daerah tersebut masuk kategori rawan.
"31 orang, orang 1 saja mahal, ini 31, kenapa pekerja di daerah-daerah rawan enggak ada pengamanannya. Kita akan tanya lagi kalau ada rapat-rapat dengan panglima TNI, dengan polisi, kita akan tanya lagi," katanya.
Dia menegaskan tak ada negosiasi terhadap para pemberontak. Dia berharap pemerintah segera memberantas para pemberontak di Papua tersebut.
"Tidak ada. Negosiasi dengan siapa? Ini negeri kita kok, apa kalian mau Papua kayak mereka gitu? Kita amankan negeri kita. Kita tidak takut HAM, HAM apa itu. Kita bunuh orang satu HAM, orang bunuh satu juta enggak HAM. Bagaimana itu? Iya kan? Kalian catat itu, kalian laporin saya boleh dihukum ya," tegasnya.
Reporter Magang: Devi Veviani
Baca juga:
Identitas 12 Warga Selamat dari Serangan Brutal Pemberontak di Papua
Instruksi Wiranto ke Kapolri dan Panglima TNI: Kejar Habis-Habisan Penembak di Papua
Keluarga Korban Pembunuhan KKB Datangi Kodim Jayawijaya
Deretan Pasukan Elite TNI yang Cocok Memburu Pemberontak Papua
Fakta-Fakta Pembunuhan Pekerja di Papua oleh KKB