Pembunuh dan Perampok Waria di Papua Tertangkap di Sulsel
Dua pelaku pembunuhan keji di Kabupaten Biak Numfor, Papua bernama Zulkifli (28) dan Rusdi Andika Lestari (22), tertangkap di Jalan Bulu-bulu, Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu dini hari (29/6), pukul 02.30 wita.
Dua pelaku pembunuhan keji di Kabupaten Biak Numfor, Papua bernama Zulkifli (28) dan Rusdi Andika Lestari (22), tertangkap di Jalan Bulu-bulu, Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu dini hari (29/6), pukul 02.30 wita.
Penangkapan oleh Tim Khusus Polda Sulsel dipimpin Ipda Artenius diback up personel Polres Maros.
-
Kenapa pasukan Marsose dibentuk? Tentara Kolonial Belanda menemui berbagai kesulitan dan kendala dalam menguasai setiap wilayah di Nusantara. Hal ini lantaran masyarakat pribumi memberikan perlawanan sengit demi mempertahankan tanah mereka.Untuk memenangi perlawanan terhadap rakyat pribumi di Aceh, pemerintah Hindia Belanda membentuk sebuah pasukan bernama Korps Marechausee te Voet di Aceh atau yang dikenal dengan Marsose.
-
Bagaimana Martarombo dilakukan? Biasanya, Martarombo akan muncul dengan sendirinya ketika dua orang atau lebih saling interaksi dalam kegiatan sehari-hari maupun ketika upacara adat berlangsung.
-
Bagaimana cara melakukan tradisi Marosok? Ketika bersalaman di dalam sehelai kain, jari-jari saling meraba, memegang jari, menggoyangkan ke kiri dan ke kanan, dan sesekali dengan anggukan atau gelengan kepala. Apabila terjadi tawar-menawar, biasanya ditandai dengan anggukan dan senyuman. Apabila terjadi kesepakatan, tangan tersebut akan berhenti meraba.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
-
Kapan tradisi Marosok dilakukan? Aktivitas jual beli hewan ternak dengan sistem Marosok ini tidak hanya pada hari-hari biasa, melainkan juga dalam menyambut Hari Raya Iduladha yang semakin ramai orang untuk membeli.
Keterangan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky, Minggu, (30/6), kedua pelaku aslinya adalah warga Kabupaten Maros. Namun pembunuhan sekaligus perampokan terhadap korbannya yang seorang waria terjadi di Kabupaten Biak Numfor penuh dengan perencanaan.
"Hasil interogasi kedua tersangka bahwa tindak kejahatannya memang direncanakan. Mereka merental mobil untuk melakukan pembunuhan dengan menggunakan tali jemuran dan mengikat leher korban hingga tidak bernyawa lagi," kata Dicky.
Selanjutnya, barang-barang berharga milik korban yang seorang waria itu diambilnya. Lalu korban yang sudah tidak bernyawa itu lagi dibuang ke semak-semak di Biak Utara.
Hingga tim khusus Polda Sulsel turun tangan meringkus korban berawal dari laporan polisi Sektor Yendidori, Kabupaten Biak untuk melakukan penyelidikan tentang kedua terduga pelaku sedang berada di wilayah Sulsel.
Setelah penelusuran lebih lanjut, hasil koordinasi pihak Polres Maros, penangkapan pun dilakukan Sabtu dini hari di jalan poros Maros-Makassar.
"Kedua tersangka diamankan di posko Timsus dan menunggu anggota dari sektor Yendidori, Kabupaten Biak untuk menjemput," kata Kombes Polisi Dicky Sondani.
Baca juga:
Menantu di Sidoarjo Bunuh dan Bakar Mertua Hingga Tulang Belulang
Pembakar Ibu Tiri di Asahan Ditangkap di Riau
Pembunuhan di Cimuning, Polisi Curiga 2 Mobil dan 2 Motor Melintas Dini Hari
Tak Ada Identitas, Ini Ciri-ciri Wanita Dibunuh di Bekasi
Disebut Maling, Pria Penderita Gangguan Jiwa Bacoki Sopir Angkot
Diduga Dibunuh, Karyawan PTPN 4 Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat