Pembunuhan kepala suku Dani Korea Waker akibat cinta segitiga
Korea Waker dibunuh setelah sebelumnya diajak minum miras oleh wanita idaman lain.
Pembunuhan Korea Waker, salah satu kepala suku Dani di Timika yang ditemukan tewas Senin (11/8) di pinggir Sungai Lokpon SP 6 Timika, dipastikan akibat cinta segitiga.
Diberitakan Antara, Kamis (21/8), Korban diketahui dibunuh setelah sebelumnya diajak minum miras oleh wanita idaman lain (wil) yakni KW didampingi RM yang merupakan orang kepercayaan Korea Waker sekaligus pacar VH. Saat minum minuman keras itulah korban dipukul hingga tewas dan jasadnya dibuang di kawasan yang berada di luar Kota Timika.
VH sendiri masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Timika dan mengaku sudah berhubungan dengan korban cukup lama sehingga korban seringkali memberikan berbagai materi yang diminta VH.
Namun saat diminta untuk menjadi istri kelima, VH yang juga menjadi salah satu tersangka menolak dengan berbagai alasan. Akan tetapi, korban juga sudah mulai curiga bila kedua tersangka yakni VH dan RM saling berhubungan di belakangnya.
Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw Kamis, mengakui pembunuhan terhadap Korea Waker diduga karena cinta segitiga yang melibatkan orang kepercayaannya yakni RM.
Namun untuk memastikan sejauh mana keterlibatan kedua tersangka atau ada tersangka lainnya selain mereka kasus tersebut hingga saat ini masih terus diselidiki, kata mantan Kapolres Mimika era 2003.
Pasca ditemukannya jasad Korea Waker, terjadi aksi balas dendam hingga menewaskan delapan warga.
Brigjen Pol Waterpauw ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di Timika, mengaku sudah relatif terkendali namun aparat keamanan tetap berjaga-jaga guna mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam.
"Aparat keamanan masih berjaga-jaga di sejumlah kawasan yang dianggap rawan," jelas Brigjen Pol Waterpauw.