Pemda DIY Bakal Bikin Instalasi Generator Atasi Krisis Oksigen
Pemerintah DIY berencana membangun generator oksigen tiga buah. Tiga instalasi generator oksigen tersebut mampu mengisi 400 sampai 500 tabung gas oksigen berukuran besar setiap hari.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segera membangun instalasi generator oksigen untuk meningkatkan kapasitas pasokan oksigen medis bagi sejumlah rumah sakit di provinsi itu.
"Pemerintah DIY berencana membangun generator oksigen tiga buah. Harapannya, satu sampai satu setengah bulan mendatang, sudah bisa dioperasionalkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam sesi wawancara dengan wartawan secara virtual di Yogyakarta, Rabu (21/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Dia menargetkan tiga instalasi generator oksigen tersebut mampu mengisi 400 sampai 500 tabung gas oksigen berukuran besar setiap hari. Saat ini, menurut Aji, DIY telah memperoleh bantuan 100 unit oksigen konsentrator dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dengan penambahan itu, katanya, saat ini total oksigen konsentrator di provinsi itu sudah mencapai 500 unit lebih yang diharapkan bisa membantu mengatasi ketergantungan rumah sakit terhadap pasokan oksigen.
"Sudah bisa memenuhi kebutuhan lima juta liter (oksigen cair) untuk rumah sakit, sementara kebutuhan kita 24 juta liter sehingga kekurangan itu bisa kita atasi dengan oksigen konsentrator," kata dia.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Oksigen DIY Tri Saktiyana menuturkan pembangunan instalasi generator oksigen akan berlokasi di Kompleks Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna DIY, yang memiliki sejumlah petugas teknis untuk mendukung pembangunan instalasi itu.
"Ini sudah proses (pembangunan), kami masih memilih jenis-jenisnya, nanti kami segera eksekusi," kata dia.
Menurut dia, instalasi generator oksigen memiliki cara kerja menyedot udara di lingkungan sekitarnya. Udara itu kemudian dipadatkan dan dimasukkan ke tabung.
Tri optimistis dengan beroperasinya genetor oksigen itu ke depan sudah tidak ada lagi kelangkaan oksigen. Seluruh kebutuhan oksigen rumah sakit di DIY diyakini bisa tercukupi dengan catatan kasus konfirmasi positif COVID-19 tidak terus meningkat.
"Dengan catatan di hulunya tidak tambah. Kalau hulunya (kasus konfirmasi positif) bisa kembali seperti pertengahan Juni 2021, saya pastikan tidak ada kelangkaan oksigen," kata dia. Dikutip Antara.
Baca juga:
Oksigen Terbatas, Gubernur Kalbar Bakal Pasok dari Malaysia
1.257 Tabung Oksigen dan 71 Ton Liquid Oksigen Medis Dipasok ke Beberapa RS di Bali
Erick Thohir Upayakan Ketersediaan Oksigen Tetap Lancar
Heboh Tabung Oksigen Palsu Beredar di Tulungagung, Ini Fakta di Baliknya
Satgas Depok Minta Warga Waspadai Penipuan Penjualan Tabung Oksigen
Tabung Isi Oksigen Palsu Beredar di Tulungagung, Peternak Ikan Koi Merugi
Oksigen di Gunungkidul Langka, Rumah Sakit Wonosari Lakukan Cara Ini