Penyebab Kebakaran RS Citra Arafiq Depok: Percikan Orang Merokok Dekat Ruang Genset
Usai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
Kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok diduga dari percikan rokok. Kebakaran terjadi di ruang penyimpanan genset yang berada di luar gedung utama rumah sakit.
“Ini di luar gedung utama, jauh gedungnya di sini, akibat ada orang merokok merokok di depan area sini akibatnya terkena percikan genset sehingga tidak ada kaitan dengan rumah sakit sama sekali,” kata Komisaris Utama Rumah Sakit Citra A Rafiq, Fahd El Fouz A Rafiq, Kamis (25/7).
Seluruh pasien langsung dievakuasi saat kejadian. Untuk pasien rawat inap dievakuasi ke sejumlah rumah sakit sekitar. Antara lain ke RS Citra Arafiq Sawangan dan Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua. Dipastikan seluruh pasien selamat dan tidak ada korban jiwa.
“Total ada 50 sampai 60 pasien yang dievakuasi. Kita rumah sakit tipe bukan yang terlalu gawat, kalau tipe B bahaya. Alhamdulillah tidak ada korban apapun,” ujarnya.
Usai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
“Satu jam setengah. Tiang listrik ini yang mematikan kita bukan PLN. Yang mematikan listrik ini bukan kebakaran tetapi kita yang mematikan dalam rangka pencegahan untuk memperbaiki aliran listrik dan dan disuplai lagi oleh PLN, makanya mekanisme aturannya kita jalani dengan baik. Sudah sesuai dengan aturannya. Sudah beroperasi normal semalam,” ungkapnya.
Sementara itu, kondisi pasien di RS Brimob Kelapa Dua Depok sudah ditangani sejak semalam saat evakuasi. Di RS Brimob Kelapa Dua terdapat 25 pasien yang dievakuasi dari RS Citra Arafiq semalam.
“RS Bhayangkara Brimob menerjunkan 3 ambulance beserta tim medis untuk membantu proses evakuasi pasien. Sebanyak 25 pasien dirujuk ke RS Bhayangkara Brimob untuk dilakukan penangan dan perawatan lebih lanjut,” kata Wakil Komandan Korbrimob Irjen Pol Ramdani Hidayat didampingi oleh Karumkit Bhayangkara Brimob AKBP dr Arinando Pratama.
Dari 25 pasien yang dilakukan evakuasi ke RS Bhayangkara Brimob terdiri dari 17 orang menjalani rawat inap, 3 pasien dilakukan perawatan kembali di RS Citra Arafiq Sawangan, 1 proses observasi di IGD dan 4 diijinkan untuk rawat jalan
Dalam proses evakuasi tersebut juga terdapat 1 orang Nakes yang turut dilakukan tindakan perawatan serta terdapat 2 pasien yang dilakukan tindakan operasi di RS Bhayangkara Brimob. Wadankorbrimob menginstruksikan kepada seluruh Tim Medis agar dilakukan penanganan dengan baik dan maksimalkan seluruh sumber daya yang ada di RS Bhayangkara Brimob.
“Hingga saat ini seluruh pasien sudah ditangani dengan baik di RS Bhayangkara Brimob sesuai dengan kondisi pasien,” pungkasnya.