Pemerintah akan Beri Sertifikat ke Nakes yang Tangani Covid-19
Dia mengapresiasi para tenaga kesehatan yang bekerja selama pandemi melanda dunia, yang diyakini bisa menempa kemampuan mereka dalam bertahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi di masa mendatang sembari memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari mengatakan para tenaga kesehatan yang menjadi pahlawan di garda terdepan penanganan Covid-19 akan mendapatkan sertifikat dari pemerintah.
"Kami nanti akan memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat pengakuan atas sumbangsih mereka, mudah-mudahan piagam ini berguna untuk tenaga kesehatan kalau mau melanjutkan pendidikan," kata Kirana, dilansir Antara, Kamis (19/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengapresiasi para tenaga kesehatan yang bekerja selama pandemi melanda dunia, yang diyakini bisa menempa kemampuan mereka dalam bertahan dan beradaptasi dengan berbagai situasi di masa mendatang sembari memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Generasi 2020-2021 saya yakin adalah generasi luar biasa," puji dia.
Tak cuma itu, Kirana menyampaikan pemerintah juga memberikan apresiasi berupa insentif untuk tenaga kesehatan, meski dia meyakini apresiasi itu tidak bisa dibandingkan dengan pengorbanan mereka yang besar.
Kirana pun berterima kasih kepada para relawan saat pandemi yang berperan besar dalam membantu penanggulangan Covid-19. Peran relawan, kata dia, yang membantu di berbagai sektor, telah membantu memperlancar pekerjaan tenaga kesehatan yang sejak tahun lalu terus berusaha mengatasi krisis kesehatan yang melanda dunia.
"Para relawan juga sangat membantu, relawan telah membuat tugas tenaga kesehatan menjadi lebih ringan."
Dalam diskusi "Solidaritas Tanpa Batas" yang diselenggarakan secara daring, para relawan Covid-19 mulai dari supir ambulans, dokter yang pernah bekerja di rumah sakit darurat Wisma Atlet serta peneliti yang bertugas meneliti spesimen di laboratorium berbagi cerita mengenai perjuangan mereka selama mengabdi kepada masyarakat.
Kirana mengapresiasi relawan-relawan yang punya kepedulian tinggi untuk memberikan tenaga dan pikiran demi masyarakat.
"Sangat membanggakan bagaimana relawan dengan kepedulian dan kemampuan mereka memberikan sumbangsih kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga:
TPU Tegal Alur Penuh, Jenazah Datang Dialihkan ke Rorotan Jakut
Suasana Melbourne di Hari ke-200 Lockdown
Update Covid per 19 Agustus: Jumlah Angka Kesembuhan Lebih Tinggi dari Kasus Positif
Wagub Bali Klaim Kasus Covid-19 Turun Usai Diultimatum Luhut
Gibran Sebut Angka Kepatuhan Prokes di Solo Tertinggi se Solo Raya
WHO Jelaskan Mengapa Saat Ini Belum Diperlukan Vaksin Ketiga Covid-19