Pemerintah Bakal Hapus Minyak Goreng Curah, DPR: Itu Direncanakan Kemendag Sejak 2021
Perkara minyak goreng bukan melulu soal hygienis, melainkan banyak alasan yang lebih penting dan fundamental.
Pemerintah berencana menghapus keberadaan minyak goreng curah. Hal itu akan dilakukan secara bertahap.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang ditugasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait minyak goreng memastikan kebutuhan dalam negeri akan terpenuhi.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa penjual ayam goreng itu jadi viral? Video ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
-
Bagaimana penjual ayam goreng itu bisa viral? Video ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Apa itu sambal goreng kentang? Sambal goreng kentang menjadi menu favorit saat bulan ramadan maupun saat lebaran.
-
Kenapa mie chili oil ini kembali viral? Mie chili oil ini kembali viral sejak beberapa waktu terakhir.
Khususnya harga minyak goreng curah dijamin tidak akan mengalami kenaikan. Hal tersebut lantaran pemerintah secara resmi sudah mengubah kebijakan minyak goreng curah yang tadinya berbasis subsidi menjadi berbasis pemenuhan pasar domestik (DMO), dan kewajiban harga domestik.
Anggota Komisi VI DPR Deddy Sitorus mengatakan penghapusan minyak goreng curah sudah sepatutnya dilakukan.
"Itu memang sudah seharusnya dan telah direncanakan oleh Kemendag sejak tahun 2021, ujar Deddy saat dikonfirmasi, Selasa (14/6).
Deddy menilai perkara minyak goreng bukan melulu soal hygienis, melainkan banyak alasan yang lebih penting dan fundamental.
"Minyak goreng curah itu kualitasnya rendah, tidak tahan lama disimpan, tidak sehat karena kandungan lemaknya yang tinggi, juga rawan terhadap penyimpangan," lanjut Deddy.
Jadi dengan menghilangkan minyak curah dan menggantinya dengan minyak goreng kemasan sederhana, selain lebih sehat, kemudahan distribusi, juga potensi penyimpangannya lebih mudah dihindari. Misalnya bisa pakai barcode atau pengawasan digital lainnya, tegas Deddy.
Lebih jauh Deddy menjelaskan bahwa biaya tambahan untuk proses minyak curah sederhana hanya berkisar Rp1.000 hingga Rp1.500 per kilogram dengan kemasannya. Dengan demikian tidak terlalu signifikan mempengaruhi HET dan daya beli masyarakat.
Begitupun Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar Luhut Panjaitan fokus pada upaya mengatasi kelangkaan dan harga tinggi minyak goreng secara sistemik dan berkelanjutan.
Baca juga:
Ini Beda Minyak Goreng Kemasan Sederhana dengan Kemasan Premium
Incar Pasar Pakistan, Indonesia Kembali Buka Keran Ekspor Minyak Goreng
Industri Minta Waktu 7 Bulan untuk Menghapus Minyak Goreng Curah di Pasaran
Sejarah Kemunculan Minyak Goreng Curah
Mau Hapus Minyak Goreng Curah, Pemerintah Diminta Lakukan ini
Pemerintah Godok Mekanisme Penghapusan Minyak Goreng Curah