Pemerintah diminta lempar informasi akurat, jangan jadi sumber hoax
Pemerintah diminta lempar informasi akurat, jangan jadi sumber hoax. Johan mencontohkan, terkait polemik kenaikan tarif administrasi SIM, STNK dan BPKB. Kala itu, Kementerian Keuangan dan Polri melontarkan pernyataan yang berbeda sehingga menimbulkan berita hoax yang dikonsumsi publik.
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) John Fresly berharap pemerintah selalu menyajikan informasi yang akurat ke publik. Jika tidak, pemerintah justru akan dianggap sebagai sumber 'hoax'. Padahal, pemerintah saat ini tengah gencar memberantas berita hoax.
Johan mencontohkan, terkait polemik kenaikan tarif administrasi SIM, STNK dan BPKB. Kala itu, Kementerian Keuangan dan Polri melontarkan pernyataan yang berbeda sehingga menimbulkan berita hoax yang dikonsumsi publik.
"Jadi lebih kepada persoalan koordinasi dari pemerintah sendiri menyangkut satu sektor atau isu tertentu. Itu masalahnya," kata John di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1).
Dia berharap pemerintah dalam setiap kesempatan dapat menyajikan informasi yang akurat ke masyarakat. Tidak sepatutnya pemerintah membuat informasi yang simpang siur bahkan menjurus ke hoax.
"Beda dengan masyarakat umum yang tidak pernah terdidik atau tidak pernah mengklarifikasi," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) pada 6 Desember 2016. Peraturan ini sekaligus menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang hal sama, dan berlaku efektif mulai 6 Januari 2017.
Melihat lebih jauh aturan ini, pemerintah Jokowi-JK menaikkan tarif pengurusan surat kendaraan bermotor, baik untuk roda 2 maupun roda 4. Bahkan, kenaikan ada yang mencapai tiga kali lipat.
Beberapa tarif yang dinaikkan seperti pengesahan STNK kendaraan bermotor, penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor pilihan, dan surat izin serta STNK lintas batas negara.
"Untuk STNK, SIM dan lain-lain, dan tarifnya sejak tahun 2010 itu tidak pernah diupdate. Ini sudah 7 tahun, jadi kalau untuk Kementerian dan Lembaga memang disesuaikan entah karena faktor inflasi maupun untuk servicenya yang lebih baik," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa saja yang dibahas Jokowi dan Sri Sultan HB X? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1). Dia mengaku membahas soal kondisi politik nasional, termasuk ekonomi hingga geopolitik global. “Ya banyak (yang dibahas). Berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional," ujar Jokowi di Pasar Desa Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Baca juga:
Semua naik, kecuali harga diri
Saling lempar tanggung jawab soal kenaikan tarif urus STNK & BPKB
Tito klaim kenaikan tarif STNK & BPKB sudah dibahas 2 tahun lalu
PKS desak Jokowi batalkan kenaikan harga BBM, TDL & surat kendaraan
Terungkap, ini pengusul kenaikan tarif BPKB dan STNK