Pemerintah Diminta Optimalkan Penggunaan Teknologi untuk Percepat Vaksinasi Covid
Menurutnya, sejumlah pelayanan kesehatan mengeluhkan data tenaga kesehatan yang tidak tercatat di sistem aplikasi untuk divaksin. Maka dari itu, pemerintah harus memperbaiki hal ini.
Target vaksinasi Covid-19 tahap pertama hingga akhir Januari belum tercapai. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Netty Prasetiyani meminta pemerintah mengoptimalkan penggunaan teknologi agar data sasaran vaksinasi bisa akurat.
"Saya meminta pemerintah agar melakukan terobosan inovatif, out of the box dan optimalkan penggunaan teknologi guna menyelesaikan kendala yang dijumpai di lapangan, terutama sengkarut data nakes pada sistem aplikasi," katanya kepada merdeka.com, Rabu (27/1).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Menurutnya, sejumlah pelayanan kesehatan mengeluhkan data tenaga kesehatan yang tidak tercatat di sistem aplikasi untuk divaksin. Maka dari itu, pemerintah harus memperbaiki hal ini.
"Sebagaimana diberitakan, ada keluhan beberapa pimpinan fasyankes di daerah tentang data nakes yang tidak terregister pada sistem aplikasi sehingga menyulitkan pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.
Netty menuturkan, masih ada empat hari untuk mengejar target 598.483 tenaga kesehatan tervaksinasi hingga 31 Januari 2021. Kata dia, hingga hari ini kurang dari 50% nakes yang sudah divaksinasi.
Oleh karena itu, Netty mendukung pemerintah untuk bersungguh-sungguh, serius dan optimis dalam menjalankan program vaksinasi tahap awal.
"Hal ini penting, bukan saja mengingat posisi nakes yang bekerja pada zona merah, tapi juga terkait dengan public trust bahwa vaksinasi aman dan terkendali; bahwa pemerintah kompeten menjalankan program ini. Jangan sampai rakyat menilai pemerintah tidak sanggup memenuhi janjinya," pungkasnya.
Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 245.685 orang. Target orang yang harus divaksinasi tahap pertama sebanyak 1.487.466 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Namun, total sasaran vaksinasi untuk semua tahapan sebanyak 181.554.465 orang. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id ini, baru 16,51 persen orang yang divaksinasi pada tahap pertama dari target ditetapkan pemerintah.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga akhir Januari 2021 ditargetkan ada 500 ribu SDMK divaksinasi. Sedangkan pada Februari 2021 bertambah menjadi 900 ribu.
"Target Maret 80.000," kata Nadia kepada merdeka.com, Selasa (26/1).
Mengenai target 1 juta orang divaksinasi per hari, kata Nadia, baru diterapkan pada tahap kedua. Pada tahap kedua, vaksinasi dilakukan kepada masyarakat umum yang berusia 18 sampai 59 tahun.
"(Target 1 juta per hari) Itu untuk tahap kedua masyarakat umum," ujar dia.
Baca juga:
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Disuntik Vaksin Covid-19
Pemerintah Sudah Habiskan Rp633 Miliar untuk Beli Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Terima 5.400 Dosis, Banyuwangi Siap Gelar Vaksin Covid-19
Jokowi Sempat Rasakan Sakit Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
CEK FAKTA: Hoaks Virus dalam Vaksin Masih Hidup Meski Sudah Dilemahkan
Vaksin Covid-19 Jadi Kontroversi, Begini Cara Bupati Bogor Yakinkan Masyarakat