Pemerintah Gelar Rapat Persiapan Kampanye Terbuka
Pemerintah Gelar Rapat Persiapan Kampanye Terbuka. Sebagai bahan pertimbangan, akan melihat Indeks Rawan Pemilu, yang telah dilakukan oleh lembaga seperti Polri dan Bawaslu. Meskipun, langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan.
Menko Polhukam Wiranto menggelar rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, DKPP, Polri, TNI, Kemendagri, serta jajaran kementerian dan lembaga lainnya. Rapat itu membahasa persiapan kampanye terbuka yang akan dimulai 23 Maret nanti.
"Rapat koordinasi membahas mengenai kesiapan pemerintah dan penyelenggara pemilu, serta Polri dan TNI. Kita akan melaksanakan tahapan kampanye terbuka untuk Pemilu tahun 2019. Kita tentu mengharapkan Pemilu ini bisa berjalan dengan aman dan tertib," ucap Wiranto saat membuka rapat di kantornya, Jakarta, Kamis (14/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Nantinya, masih kata dia, sebagai bahan pertimbangan, akan melihat Indeks Rawan Pemilu, yang telah dilakukan oleh lembaga seperti Polri dan Bawaslu. Meskipun, langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan.
"Mudah-mudahan pada saat hari H nanti semua kerawanan-kerawanan yang sudah kita catat, kita netralisir, itu bisa zero. Zero mungkin tidak mungkin, tetapi semoga menjadi tidak masalah lagi dalam pemilu," ungkap Wiranto.
Dia menyadari kian hari ekskalasi suhu politik kian memanas. Tetapi, lanjutnya, perlu disadari bahwa itu bagian dari demokrasi di Indonesia dan acap kali terjadi di negara-negara lain.
Karenanya, masih kata Wiranto, dalam kampanye terbuka nanti, semua pergerakan yang bisa mengganggu keamanan masih terus dipelajari.
"Kita harapkan momen itu dapat kita lokalisir, dapat kita cegah. Kalau bisa kita cegah, dan sebenarnya harus bisa. Tergantung bagaimana kedewasaan masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP Solo Larang Kader Konvoi Kendaraan Saat Kampanye Terbuka 23 Maret
AHY Datangi Pasar Cipulir, Pedagang Curhat Daya Beli Masyarakat Turun
Diskusi 'Pelanggaran Hukum dalam Pemilu 2019 dan Potensi Ancaman Demokrasi'
Kemendagri Pesimis Perekaman e-KTP Warga Bisa Rampung Sebelum Pemilu
Saling Kritik PDIP dan PSI, Ada Apa?