Pemerintah Jamin Transparansi Pengelolaan Vaksin Covid-19
Kementerian Kesehatan akan menjadi koordinator utama dalam pengelolaan stok vaksin mulai dari pengaturan kedatangan vaksin, proses pendistribusian, hingga pengaturan ketentuan penyuntikan vaksin.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan pemerintah mengedepankan prinsip transparansi dan saling kontrol dalam mengelola stok vaksin. Kementerian Kesehatan akan menjadi koordinator utama dalam pengelolaan stok vaksin mulai dari pengaturan kedatangan vaksin, proses pendistribusian, hingga pengaturan ketentuan penyuntikan vaksin.
"Data mengenai stok vaksin nasional sampai ke level kab/kota dapat diakses oleh publik secara langsung, salah satunya melalui laman http://vaskin.kemkes.go.id. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mencegah politisasi serta mendorong partisipasi publik dalam mengawal program vaksinasi di Indonesia," tegas Menkominfo, Rabu (25/8).
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Menkominfo menjelaskan setiap vaksin yang tiba di Indonesia dipastikan akan melalui tahapan klinis dan pengemasan ulang untuk keamanan vaksin sebelum masuk ke proses pendistribusian. Adapun pada proses pendistribusian, pemerintah akan menggunakan 2 skema distribusi untuk memastikan vaksin dapat tersalurkan dengan cepat dan merata.
Skema pertama adalah dengan mendistribusikan vaksin dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi yang kemudian baru dilanjutkan ke pemerintah kab/ kota. Sementara skema kedua dilakukan dengan mendistribusikan vaksin secara langsung dari pemerintah pusat ke pemerintah kab/kota.
"Sesuai arahan Presiden, daerah tidak perlu menahan/mencadangkan stok vaksin karena pemerintah pusat akan memastikan stok baru akan terus berdatangan. Begitu vaksin tiba, pemerintah daerah bisa langsung menyuntikkan vaksin kepada masyarakat. Program vaksinasi harus dipercepat agar masyarakat bisa segera mendapatkan perlindungan," ujar Menkominfo.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid juga menyampaikan pemerintah memastikan ketersediaan dan pendistribusian vaksin ke daerah. Hal ini diharapkan bisa mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok. Oleh karena itu, dia meminta vaksin yang telah didistribusikan untuk dapat segera digunakan.
"Pastikan penggunaan vaksin sesuai dengan kaidah penggunaan masing-masing jenis vaksin," ujar dr. Nadia.
Dia menjelaskan saat ini kelompok lansia menjadi salah satu yang paling rentan. Kelompok lansia memiliki tingkat kematian akibat Covid-19 yang paling tinggi. Selain itu, cakupan vaksinasi untuk kelompok ini masih terbilang rendah. Adapun, beberapa provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis kedua pada kelompok lansia yang masih rendah adalah Aceh, Sumatera Barat, Maluku Utara, dan Papua.
"Oleh karena itu kami berharap, stakeholder terkait, terutama di daerah, untuk menyusun kembali strategi untuk menjangkau populasi rentan ini," katanya.
Masyarakat diminta untuk menyegerakan vaksinasi apabila stok vaksin telah tersedia di daerah mereka. Selain itu, dr. Nadia mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan jangan ragu untuk saling mengingatkan sesama.
Baca juga:
Pemerintah Berencana Booster Vaksin Covid-19 Masyarakat Umum Dibuka Awal Tahun Depan
Cegah Kerumunan Terulang, Penyelenggara Vaksinasi Bisa Gunakan Sistem Online
Nadiem Klaim Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Hampir Capai 50 Persen
Survei Indikator: 56,9 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Divaksinasi
Dokter di Bulukumba Meninggal Usai Divaksin, Dinkes Sebut Ada Riwayat Hipertensi
Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak, Ketahui Cara Mengatasinya