Pemerintah: Jangan Diskriminatif Terhadap Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh
"Dan kita tidak boleh menolak jenazah Covid-19. Tunjukkanlah bahwa ini adalah hakikat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur," kata dia.
Juru Bicara pemerintah terkait percepatan penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengimbau masyarakat tak mendiskriminasi pasien Corona. Termasuk mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
"Jangan diskriminatif terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh," ujar Yuri di Graha BNPB, Jumat (17/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Yuri juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menolak jenazah yang meninggal berkaitan dengan Covid-19.
"Dan kita tidak boleh menolak jenazah Covid-19. Tunjukkanlah bahwa ini adalah hakikat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur," kata dia.
Dia berharap agar masyarakat bahu membahu meminimalisir penyebaran virus corona mulai dari keluarga, tetangga hingga masyarakat luas.
Selain itu, Yuri mengingatkan masyarakat untuk cuci tangan dengan sabun menggunakan air yang mengalir, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, menjaga jarak dan tetap menggunakan masker.
"Jangan sentuh mata, hidung, mulut sebelum mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata dia.
"Gotong royong dan bersatu melawan Covid-19, dari pusat sampai ke daerah, sampai ke desa, sampai ke RT, sampai ke keluarga. Rumah adalah benteng kita," tandas dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
DPR: Bukan Artis Glamor yang Dapat Kartu Pra Kerja, Tapi Kru Film
Ada PSBB, BI Ramal Inflasi Ramadan Terjaga Rendah
Masyarakat Diingatkan Tak Terhasut Ajakan Berbuat Rusuh di Tengah Wabah Corona
Meninggal di Teras Rumah, Jasad Yuri Dievakuasi Satgas Covid-19
DPRD Minta Pemprov DKI Bantu Pasarkan Produk UKM Terdampak Covid-19