Pemerintah Kejar Target 70% Populasi Telah Divaksin pada Akhir Desember
Pemerintah terus fokus mengejar target 70% populasi penduduk menerima vaksin dosis pertama. Sasaran ini diharapkan tercapai pada akhir Desember 2021.
Pemerintah terus fokus mengejar target 70% populasi penduduk menerima vaksin dosis pertama. Sasaran ini diharapkan tercapai pada akhir Desember 2021.
"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa vaksin adalah hak setiap warga negara dan tidak akan dipungut biaya bagi target penerimanya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam saluran youtube Sekretariat Presiden, Jumat(19/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Wiku menjelaskan, terdapat opsi untuk memperluas cakupan vaksinasi, utamanya pada vaksin dosis ketiga atau booster di luar tenaga kesehatan. Namun, untuk ini masih diperlukan kajian terlebih dahulu. Saat ini tengah dilakukan pengkajian data hasil sero prevalensi yang tengah dilakukan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
Pemerintah sudah menyuntikkan 219,4 juta dosis vaksin. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Kompas100 CEO forum dalam siaran youtube Harian Kompas, Kamis(18/11).
"Sekarang, sampai hari ini kita sudah suntikkan 219 juta dosis. Jumlah yang tidak sedikit. Artinya menyuntik 219 juta kali itu bukan hal mudah," kata Jokowi.
Jokowi membeberkan pada penyuntikan vaksin dosis 1 sudah mencapai 63,4%, sedangkan dosis kedua mencapai 41,4%. Capaian itu bukan hal yang mudah, karena Indonesia memiliki 17 ribu pulau.
"Jangan dibayangkan seperti negara-negara lain. Ini negara paling sulit manajemennya. Manajemen logistiknya sulit, manajemen transportasi juga sulit. Bukan hal yang mudah," ungkapnya.
Penyuntikan 219 juta dosis vaksin adalah capaian yang baik. Jokowi pun menargetkan pada akhir tahun bisa berada pada 280-290 juta.
"Akhir tahun ini kita harapkan sudah berada di angka mungkin di 280-290 juta," pungkasnya.
Baca juga:
Satgas: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Riau, Lampung, Maluku dan Sultra Rendah
Anggota DPR Nilai Vaksin Booster Penting Seiring Munculnya Varian Baru Covid-19
CEK FAKTA: Penanganan Covid-19 di DKI Unggul dari Moskow & Paris, Ini Faktanya
Update Kasus Covid-19 dan Capaian Vaksinasi 18 November 2021
Dinkes Jateng Tunggu Arahan Kemenkes Terkait Vaksinasi Anak
PPKM Level 3 di Akhir Tahun, Pemkot Bandung Klaim Vaksinasi hampir 100 Persen
4.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Wilayah DAS Barito Kedaluwarsa