Pemerintah Libatkan 3 Perusahaan Swasta Produksi Vaksin Merah Putih
Meski begitu, perusahaan yang ikut dalam produksi vaksin Covid-19 ini harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro mengatakan sudah ada tiga perusahaan farmasi swasta yang potensial untuk ikut memproduksi vaksin merah putih Covid-19. Keterlibatan perusahaan swasta ini diharapkan dapat mempercepat produksi vaksin buatan Indonesia ini.
"Kami dalam konsorsium vaksin merah putih juga mengundang beberapa perusahaan farmasi swasta untuk ikut produksi vaksin Covid-19. Sejauh ini ada 3 perusahaan potensial," kata Bambang dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (9/9).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Meski begitu, perusahaan yang ikut dalam produksi vaksin Covid-19 ini harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Tentunya mereka harus urus izin ke BPOM untuk cara pembuatan vaksin yang baik dan harus menyiapkan line of production," ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan pihak swasta agar vaksin merah putih dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pasalnya, ada kemungkinan vaksin Covid-19 ini nantinya tidak cukup hanya disuntikkan satu kali saja.
"Ada kemungkinan bisa lebih dari sekali dan itu setiap individu. Kalau penduduk (Indonesia) sekitar 270 juta, yang harus divaksin minimal 540 juta dan otomatis butuh kapasitas produksi besar," jelas Bambang.
Adapun vaksin merah putih ini dikembangkan oleh konsorsium nasional yang melibatkan Lembaga Biologi Molokuler Eijkman, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga penelitian. Saat ini proses pengembangan vaksin merah putih sudah 50 persen.
"Lembaga Eijkman sudah memulai pengembangan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan, proses mencapai 50 persen," terangnya.
Sebelum diproduksi massal, vaksin ini akan melewati proses uji coba, salah satunya kepada pada hewan. Target uji coba ini ditargetkan selesai akhir 2020.
Selain merah putih, Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin ini susah memasuki tahap uji klinis fase III sebelum diproduksi besar-besaran.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com