Pemerintah Negosiasi China dan India untuk Suplai Obat Terapi Covid-19
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Dante Saksono Harbuwono menyatakan, pasokan obat terapi untuk pasien Covid-19 di Indonesia relatif terkontrol. Menurut dia, hal itu karena usaha pemerintah yang berkordinasi dengan beberapa negara.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Dante Saksono Harbuwono menyatakan, pasokan obat terapi untuk pasien Covid-19 di Indonesia relatif terkontrol. Menurut dia, hal itu karena usaha pemerintah yang berkordinasi dengan beberapa negara.
"Kami sadari ada obat impor yang pasokan secara global sangat ketat, di antaranya remdesivir, actemra, gammaraas. Jadi kami akan impor dari India dan China," kata Dante saat jumpa pers terkait update penanganan PPKM Darurat secara daring, Sabtu (17/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dante menambahkan, Kementerian Luar Negeri tengah melakukan diplomasi terhadap negara-negara produsen obat. Melalui diplomasi tersebut, diharapkan, negara-negara tersebut mau dan bisa membuka jalur ekspor obat ke Indonesia.
"Kita sudah negoisasi dibantu Kementerian Luar Negeri agar India bisa membuka kembali ekspornya," jelas Dante.
Dante mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 50 ribu vial obat terapi Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Selanjutnya, Kementerian Kesehatan berjanji akan terus menambah 50 ribu vial obat terapi Covid-19 per minggunya.
"Kita juga sudah buka akses ke China supaya obat-obat bisa masuk, obat yang jarang seperti actemra, ini juga sedang kami usahakan dapatkan dari Swiss dan kami akan dapatkan obat serupa ini pasokannya dari China," Dante menandasi.
Reporter: Radityo
Baca juga:
Jokowi Minta Menkeu Tambah Anggaran untuk Tingkatkan Ketersediaan Obat dan Vitamin
Pendistribusian Obat dan Vitamin untuk Pasien Covid-19
Indonesia Impor Remdesivir, Actemra dan Gammaraas untuk Penuhi Stok Obat Covid-19
Panglima dan Kapolri Tinjau Vaksinasi dan Pendistribusian Obat Covid-19 di Bandung
Ivermectin Dinilai Bisa Menjadi Harapan Baru Penanganan Covid-19
Kepala BPOM Tegaskan Belum Ada Izin Ivermectin Sebagai Obat Terapi Covid