Pemerintah Siapkan Skenario Hidup Normal Pasca Pandemi Covid-19
"Setiap negara punya pendekatan berbeda. Kami juga belajar apakah ada kasus setelah kasus berakhir seperti di negara maju Jepang, khususnya di Hokkaido yang mengalami gelombang kedua Covid-19."
Pemerintah sedang mengembangkan analisis terkait pola perilaku masyarakat normal yang akan diterapkan setelah Pandemi Covid-19. Hal ini juga sebagai salah satu upaya mengantisipasi gelombang kedua pandemi virus corona.
"Indonesia ingin mencegah gelombang kedua Covid-19. Sehingga pemerintah saat ini sedang mengembangkan analisis mendalam tentang pola perilaku masyarakat normal yang dapat diterapkan setelah pandemi," kata Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam video conference, Rabu (6/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dalam menanganinya, Wiku menjelaskan bahwa pemerintah belajar dengan negara-negara yang sukses menekan laju penyebaran corona. Salah satunya, berkaca dari penanganan corona di Hokkaido, Jepang yang mengalami gelombang kedua Covid-19 setelah mencabut kebijakan lockdown.
"Setiap negara punya pendekatan berbeda. Kami juga belajar apakah ada kasus setelah kasus berakhir seperti di negara maju Jepang, khususnya di Hokkaido yang mengalami gelombang kedua Covid-19," jelas dia.
Untuk itu, pemerintah akan mempelajari kebijakan mana yang dirasa cocok diterapkan di Indonesia. Menurut dia, kebijakan yang diambil nantinya akan disesuaikan dengan karakter Indonesia sebagai negara dengan banyak pulau.
"Indonesia telah mengadopsi kebijakan yang sesuai dengan keadaan dan karakteristik," ucap Wiku.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memprediksikan keadaan Indonesia akan menjadi lebih baik dari sekarang pada Juni atau Juli mendatang. Menurut dia, hal ini dapat tercapai jika seluruh lapisan masyarakat disiplin.
"Komitmen kita, kalau menjalani ini dengan baik, Insha Allah pada bulan Juni atau Juli semuanya sudah lebih baik lagi dibanding dengan kondisi sekarang," ujar Yuri dalam konferensi pers, Senin (4/5).
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Denda Rp5 Juta Bagi Pengendara Motor yang Tidak Gunakan Masker
Jokowi Minta Masyarakat Disiplin Ikuti Protokol Kesehatan Demi Tekan Covid-19
196 Masjid di Solo Masih Gelar Salat Tarawih Berjemaah, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Warga di Banda Aceh yang Tidak Pakai Masker akan Ditarik KTP-nya
Alumni Ijtima Ulama Gowa di Jateng Capai 1.500 Orang, Ini 3 Faktanya
Pemprov DKI Siapkan 3.600 Kamar Khusus dan 1.200 ICU untuk Tangani Covid-19