Pemerintah sokong kreativitas anak hipster Jakarta

"Saya tidak asing dengan Pasar Santa. Beberapa kali juga pernah ke sana," kata Triawan kepada merdeka.com.

Anak muda Jakarta kini gemar nongkrong di Pasar Santa. Pasar yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu disulap menjadi tempat gaul, meski terletak di tengah-tengah pasar tradisional.

Adalah para anak muda kreatif Jakarta yang mengubah Pasar Santa tersebut menjadi asyik dikunjungi. Mereka menyulap kios-kios kumuh menjadi layaknya kafe kafe di mal. Ada juga barber shop, pusat kuliner, dan masih banyak lagi.

Tak cuma anak hipster saja yang ke sana, para pejabat negara sekelas menteri pun juga beberapa kali mengunjungi Pasar Santa, baik sekadar nongkrong atau menggelar acara diskusi. Sebut saja Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, bahkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro beberapa hari lalu ngobrolin tentang APBN-P di Pasar Santa.

Kepala Dewan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf pun mendukung para anak muda hipster Jakarta yang menggagas Pasar Santa. Menurutnya itu adalah kreativitas anak-anak muda yang menghasilkan.

"Saya tidak asing dengan Pasar Santa. Beberapa kali juga pernah ke sana," kata Triawan kepada merdeka.com Rabu (4/2) lalu.

Selain mendukung kreativitas anak-anak muda di Pasar Santa, Triawan juga berharap pemerintah provinsi DKI Jakarta juga memberikan dukungan.

"Kalau Pemda bisa encourage itu. Asal jangan pendek (angin-anginan), kita harus dukung," kata pria yang merupakan ayah artis kondang Sherina Munaf tersebut.

Baca juga:
Pengamat: Anak hipster biasanya cari identitas, tapi punya potensi
Kebiasaan baru anak hipster Jakarta: Berkebun di lahan sempit kota
Tak cuma anak hipster, Pasar Santa kerap ditongkrongi para menteri
Apakah kamu termasuk anak hipster?
Hipster dan perkembangan budaya anti-mainstream
Fenomena anak hipster Jakarta