Pemerintah: Tak Ada Negara Siap Hadapi Covid-19, Wajar Timbul Kepanikan
Apalagi, sempat juga beredar beberapa video yang memerlihatkan seolah mereka yang terjangkit Covid-19 akan seperti manusia hidup atau zombie. Bahkan, ada juga video yang berisi orang-orang yang terjangkit tiba-tiba terjatuh saat sedang berjalan.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut tak ada negara yang siap menghadapi virus corona Covid-19. Maka wajar menurutnya ketika virus tersebut masuk ke dalam sebuah negara, maka yang timbul adalah kepanikan dari masyarakat.
"Penyakit ini baru. Tidak ada satu pun otoritas di dunia yang siap menghadapi, termasuk masyarakatnya, termasuk otoritas kesehatannya. Wajar menimbulkan kepanikan karena ketidakpastian informasi," ujar Yuri dalam webinar, Selasa (23/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Yuri mengatakan, begitu juga yang terjadi di Indonesia. Saat pemerintah mengumumkan pertama kali adanya kasus Covid-19 di Tanah Air, masyarakat panik dengan menyerbu berbagai swalayan.
Apalagi, sempat juga beredar beberapa video yang memerlihatkan seolah mereka yang terjangkit Covid-19 akan seperti manusia hidup atau zombie. Bahkan, ada juga video yang berisi orang-orang yang terjangkit tiba-tiba terjatuh saat sedang berjalan.
Menurut Yuri, informasi yang beredar tersebutlah yang membuat masyarakat panik. Padahal menurut Yuri, video-video tersebut tak bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya bertanya langsung kepada warga Indonesia yang berada di Wuhan, ketika mereka di karantina di Natuna, mereka bilang sebagian itu tidak benar. Ada juga yang mengatakan (video) itu hanya sekuel dari film karena saya sempat menonton cuplikannya," kata Yuri.
Yuri menyebut, pemerintah Indonesia bersama negara lain di dunia hingga kini terus berusaha menemukan vaksin maupun obat untuk Covid-19. Namun, Yuri menyebut kemungkinan menemukan vaksin dan obat akan sangat lama.
Lantaran dampak dari Covid-19 ini tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga ekonomi sosial, maka pemerintah memutuskan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan normal baru. Yuri berharap masyarakat tatap bisa produktif namun aman dari Covid-19.
"Kita ingin ini semua diimplementasikan di masyarakat, dalam konteks melindungi diri sendiri dari Covid-19," kata Yuri.
Kehidupan normal baru yang dimaksud Yuri adalah dengan terus menjaga jarak minimal 1,5 meter, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Karena kita tahu penyebaran virus ini melalui droplet," kata Yuri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Risma Klaim Penyebaran Covid-19 di Surabaya Mulai Menurun
Dicium Penjenguk, Bayi Umur 40 Hari Meninggal Akibat Tertular Covid-19
Korea Selatan Konfirmasi Pandemi Covid-19 Gelombang Kedua
DPRD DKI Setujui Usulan Dinkes Soal Penambahan Anggaran Penanganan Covid-19
671 Orang Menjalani Perawatan di RSD Wisma Atlet