Pemerintah Terus Penuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19 Nasional
Pada tahap kedatangan vaksin terbaru itu, ada 4 juta vaksin Sinovac yang tiba di Tanah Air dan disiapkan untuk didistribusikan ke daerah- daerah lainnya.
Pemerintah Pusat terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 nasional dengan mendatangkan kembali vaksin yang sudah memasuki tahap ke-116. Pada tahap kedatangan vaksin terbaru itu, ada 4 juta vaksin Sinovac yang tiba di Tanah Air dan disiapkan untuk didistribusikan ke daerah- daerah lainnya.
"Vaksin Sinovac kembali datang di indonesia kali ini dalam bentuk vaksin jadi. Kali ini sebanyak 4.000.000 dosis tiba pada siang ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (9/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sejak awal kedatangan vaksin Sinovac di Indonesia, ada dua bentuk yang dikirim yaitu bentuk jadi atau yang masih berupa bahan baku yang perlu diolah (bulk). Untuk vaksin Sinovac dalam bentuk jadi telah diterima sebanyak 100 juta dosis, sementara vaksin Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku telah diterima sebanyak 153 juta dosis. Bahan itu kemudian diolah, menghasilkan 124,4 juta dosis vaksin jadi.
"Sehingga secara total vaksin yang telah tiba di tanah air, dari berbagai merek, dalam bentuk bulk atau jadi sebanyak 330.378.350 dosis," katanya.
Usman mengatakan vaksin COVID-19 akan selalui tersedia hingga capaian vaksinasi dan seluruh masyarakat di Indonesia telah menerima vaksin itu. Pemenuhan vaksin COVID-19 sudah menjadi komitmen pemerintah dalam rangka mengamankan stok dan melindungi kondisi kesehatan seluruh lapisan masyarakat dari serangan musuh yang tak terlihat yaitu virus SARS-CoV-2.
Usman mengingatkan masyarakat agar bagi yang belum menerima vaksin dapat dengan segera mengambil haknya. Hal itu bukan sekadar upaya untuk melindungi diri sendiri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat.
"Saat ini 125 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 79 juta diantaranya dosis lengkap," ujarnya.
Usman tak lupa kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena COVID-19 masih mengancam seperti terjadi di beberapa negara yang kasus penyebarannya kembali melonjak.
Untuk itu, perlu upaya bersama dari semua pihak untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus gelombang ke-3 di tanah air.
"Tetap waspada dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," tutup Usman.
(mdk/eko)