Pemilik salon di Rancaekek tewas di tangan pacar sejenis
Pemilik salon di Rancaekek tewas di tangan pacar sejenis. Rendy bertugas memukuli badan dan muka korban berkali-kali dengan menggunakan besi potong hingga korban meninggal.
Isop Sopyudin (59) tewas ditangan pacar sejenisnya pada Selasa (15/11) lalu. Warga Kampung Buah Dua, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung itu, tewas diduga kekecewaan dalam hubungan intim sesama sejenis.
Adalah Hasanudin alias Ende (22), yang diduga menjadi otak pembunuhan terhadap Isop. Ende ditangkap Minggu (20/11) di Cicalengka Kabupaten Bandung.
Ende tidak sendiri. Saat mengeksekusi Ende meminta bantuan rekannya, Rendi Muhammad Pajar (17) yang ditangkap pada hari Selasa (22/11) di daerah Prujakan, Cirebon Kota.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Rendy bertugas memukuli badan dan muka korban berkali-kali dengan menggunakan besi potong hingga korban meninggal. Sementara Ende bertugas mengikat dan menyumpal mulut kekasihnya itu.
Saat ditemukan tewas oleh saksi, korban dalam kondisi kaki terikat tali plastik. Pada bagian atas badan sampai kepala ditutup oleh selimut. Posisi tubuh korban miring ke kiri.
Selanjutnya, kedua pelaku membawa kabur barang-barang berharga milik korban yakni sepeda motor Honda Vario warna hitam, Honda Beat putih biru, ponsel Oppo A37F, ponsel Galaxy Fame Duos, ponsel Blackberry Torch 9680 dan tas ransel warna hitam.
"Rendi ini mau diajak oleh tersangka untuk menghabisi dan merampok korban karena sedang membutuhkan uang," katanya, Rabu (24/11). Barang rampokan itu lalu dijual ke tujuh orang lainnya yang juga turut diamankan.
Motif pembunuhan sendiri kata dia dilakukan lantaran pelaku Ende merasa kesal karena telah berhubungan badan dengan korban sebanyak tiga kali tetapi belum dibayar. "Janjinya korban akan membayar Rp 300 ribu setiap berhubungan badan," ujarnya.
Kini pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolres Bandung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.