Pemkab Banyuwangi Kembali Raih Opini WTP, 11 Kali Beruntun
Penyerahan hasil audit tersebut dilakukan langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi kepada Bupati Ipuk Fiestiandani yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Sugirah dan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Pemkab Banyuwangi kembali berhasil mempertahankan prestasi bidang pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini WTP tersebut sukses direngkuh Banyuwangi selama sebelas kali beruntun.
Penyerahan hasil audit tersebut dilakukan langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi kepada Bupati Ipuk Fiestiandani yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Sugirah dan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana KAL Sembulungan memperkuat Lanal Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga hadir dalam prosesi penyerahan hasil audit yang digeber di auditorium kantor Perwakilan BPK Jatim, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo tersebut.
Bupati Ipuk mengucap syukur Pemkab Banyuwangi berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah. Torehan sebelas kali beruntun menerima opini WTP dari BPK menunjukkan pengelolaan keuangan kabupaten the Sunrise of Java telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.
“Alhamdulillah, kita semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah,” ujar Ipuk, Jumat (26/5/2023).
Ipuk menambahkan, opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah. “Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” paparnya.
Capaian WTP sebelas kali beruntun meraih opini WTP dari BPK meyakinkan Ipuk bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.
Sementara itu, hal senada dilontarkan Wabup Sugirah. Dia bersyukur Pemkab Banyuwangi sudah meraih opini WTP 11 kali berturut-turut. Ke depan, imbuhnya, pemkab terus berusaha untuk tetap menjadi yang lebih baik. “Tentu dengan membangun koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga tercipta kerja tim yang sangat solid,” ujarnya.
Dengan kerja tim yang sangat solid serta komitmen birokrasi yang bisa mengabdi dan melayani rakyat dengan sebaik mungkin, kata Sugirah, kualitas kinerja diharapkan terus meningkat dan imbasnya bisa dirasakan masyarakat, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Banyuwangi.
Sekadar diketahui, opini WTP berhasil diraih Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012 lalu.
(mdk/hrs)