Pemkab Banyuwangi Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuwangi memastikan kebutuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha pada pekan depan sangat mencukupi.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuwangi memastikan kebutuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha pada pekan depan sangat mencukupi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan menjelaskan, populasi sapi di Banyuwangi saat ini mencapai 119 ribu dengan produktivitas pedet per tahunnya 50-60 ribu. Pihaknya optimistis tahun ini jumlah hewan kurban di Banyuwangi meningkat dibandingkan tahun lalu.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Prediksi kami melebihi tahun lalu, kalau tahun lalu ada 8000 an sapi dan kambing yang jadi korban. Tahun ini bisa lebih dari itu, karena ketersediaan sangat mencukupi," kata Arief, Senin (5/8).
Pemkab Banyuwangi, kata Arief, berkomitmen terus meningkatkan pertumbuhan populasi sapi melalui program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) dari Kementerian Pertanian, serta inovasi Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
Pada tahun 2018, pihaknya menargetkan populasi sapi di Banyuwangi sebanyak 53 ribu ekor, lewat program tersebut, tahun 2019 populasi anakan sapi (pedet) mampu melampaui capaian sebesar 63.000 ekor dari target.
"Dengan begitu berarti persediaan populasi ternak di Banyuwangi untuk menyongsong idul kurban lebih dari cukup. Pasalnya kebutuhan daging untuk masyarakat setiap hari sebesar 4,2 ton atau setara 35 ekor sapi dari 6 Rumah Penyembelihan Hewan (RPH)," jelas Arief.
Sementara untuk menjamin kelayakan hewan kurban, pihaknya terus melakukan pemantauan ke sejumlah titik penjualan hewan kurban, mulai dari sisi kesehatan dan syariat.
"Kami juga gelar catle market, arahnya menyiapkan hewan ternak kurban, baik sapi maupun kambing, yang mencukupi syarat baik syariat agama maupun kesehatan," katanya.
(mdk/hhw)