Pemkab Banyuwangi Susun Kembali Skala Prioritas Perbaikan Jalan Akibat Pandemi
Sementara di Kecamatan Siliragung, Anas juga meninjau jalan rusak di Dusun Krajan, Desa Barurejo. Menurut warga, jalan ini rusak karena sering dilewati truk yang tonasenya melebihi kapasitas.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyusun kembali skala prioritas jalan-jalan mana yang rusak dan perlu diperbaiki terlebih dahulu di tengah pendemi Corona (Covid-19). Hal ini dilakukan karena Dana Alokasi Khusus (DAK) infratsruktur dari pemerintah pusat dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan penanganan Covid-19 tetap menjadi yang utama, namun sektor lain seperti pembangunan infrastruktur perlu diperhatikan.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Kami tetap fokus pada penanganan Covid-19, namun kami juga ingin melihat kondisi jalan penghubung di desa-desa. Pemkab harus membuat kembali skala prioritas jalan mana yang perlu dibangun atau dipelihara," kata Anas, Rabu (5/8).
Anas bersama Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga kemudian berkeliling melihat jalan-jalan di dua kecamatan setelah mendapat keluhan dari masyarakat, di Cluring dan Siliragung yang perlu mendapat perbaikan.
Saat sampai di Kecamatan Cluring, pihaknya meninjau jalan desa yang berlubang di Desa Taman Agun. Sejumlah jalan yang rusak dinilai karena sering dilewati truk bermuatan tebu yang lalu lalang dari perkebunan yang dekat dengan lokasi tersebut, selain kondisi tanahnya yang labil.
"Saya mendapat keluhan dari warga kondisi jalannya yang rusak. Karena itu saya melihat langsung ke sini. Saya membawa dinas PU Cipta Karya agar bisa langsung ditangani," kata Anas.
Sementara di Kecamatan Siliragung, Anas juga meninjau jalan rusak di Dusun Krajan, Desa Barurejo. Menurut warga, jalan ini rusak karena sering dilewati truk yang tonasenya melebihi kapasitas.
"Saya ingin tahu dari dekat kondisi jalan yang rusak ini. Ada beberapa ruas jalan yang rusak karena usia, ada yang karena irigasinya kurang memadai dan sebagian lagi karena sering dilewati kendaraan besar yang muatannya berlebih. Kami pertimbangkan, mana yang paling prioritas untuk diperbaiki terlebih dahulu. Nantinya ada yang diaspal, dan ada yang pavingisasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anas meminta kepada aparat desa setempat untuk turut bersama menjaga jalan tersebut agar terhindar dari kerusakan. Para aparat desa dan warga diharap bisa merawat jalan bersama.
"Caranya, ya irigasinya harus diperhatikan. Dan kendaraan yang lewat jangan sampai kelebihan muatan. Kalau ini tidak diperhatikan, walau pun sudah diperbaiki, sampai kapan pun akan terus menerus rusak kembali," ujarnya.
(mdk/hrs)