Pemkab Gunung Kidul Prioritaskan Tenaga Pendidik Dapat Vaksin Covid Tahap Dua
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan pada vaksinasi tahap kedua ini, sasarannya Aparatur Sipil Negara, TNI-Polri, pedagang pasar dan lainnya, khusus di Gunung Kidul diprioritaskan kepada guru atau tenaga pendidik.
Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan guru atau tenaga pendidik mendapat vaksin Covid-19 tahap kedua dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka mulai pertengahan 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan pada vaksinasi tahap kedua ini, sasarannya Aparatur Sipil Negara, TNI-Polri, pedagang pasar dan lainnya, khusus di Gunung Kidul diprioritaskan kepada guru atau tenaga pendidik.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
"Per hari ini, masing-masing puskesmas sudah bergerak melakukan vaksinasi untuk guru. Meskipun jumlahnya dosis yang ada masih kurang. Kemudian di Kodim dan Polres Gunung Kidul juga sudah melakukan vaksinasi bagi anggota mereka," katanya, seperti dilansir Antara, Rabu (3/3).
Ia mengatakan alasan mendasar tenaga pendidik difokuskan untuk penerimaan vaksin ini karena adanya wacana pembelajaran secara tata muka akan segera dilakukan pada pertengahan tahun.
"Untuk itu, vaksin diberikan kepada pendidik dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA agar kekebalan tubuh mereka lebih terjaga," katanya.
Dewi mengatakan Kabupaten Gunung Kidul mendapat alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 7.115 dosis yang didistribusikan Dinkes DIY. Saat ini, pihaknya mengupayakan penambahan alokasi vaksin untuk wilayah ini.
Selain itu, pihaknya masih melakukan pendataan terkait dengan jumlah penerima vaksin tahap kedua. Sampai sekarang sudah masuk 42 ribu data dari ASN, TNI Polri, pedagang, dan kalangan pelayan masyarakat.
"Data tersebut masih bisa berubah. Kami masih melakukan pendataan kepada masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua," katanya.
Terkait vaksinasi tahap pertama untuk SDM kesehatan, Dewi mengatakan pada dosis pertama sudah 97 persen petugas medis tervaksin, sedangkan di dosis kedua baru 86 persen. Saat ini masih dalam proses penyelesaian.
"Ada tiga persen yang belum tervaksin itu karena kondisi tubuh tidak sehat maupun ada yang hamil," katanya.
Hari ini, Bupati Gunung Kidul Sunaryanto dan Wakil Bupati Heri Susanto beserta istri masing-masing, dan Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho melakukan vaksinasi di RSUD Wonosari.
Baca juga:
Bio Farma Sudah Terima 37,5 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac
8.300 Perusahaan Anggota Kadin Daftar Program Vaksin Gotong Royong
Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Kemayoran
Pengusaha Siap Bayar Hingga Rp1 Juta Per Orang untuk Vaksin Gotong Royong
Vaksinasi Tenaga Pendidik di Depok, Satu Sekolah Dijatah Empat Guru
Indonesia Sudah Terima 38 Juta Dosis Vaksin Sinovac