Mengunjungi Tempat Persemedian di Lereng Gunung Merbabu, Dipercaya Bisa Menyembuhkan Penyakit
Dusun Genikan merupakan salah satu perkampungan yang berada di lereng Gunung Merbabu. Di ujung desa, terdapat sebuah makam tua yang dikeramatkam masyarakat.
Dusun Genikan merupakan salah satu perkampungan yang berada di lereng Gunung Merbabu. Secara administratif, dusun ini masuk wilayah Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Dibandingkan dengan kampung-kampung lain di lereng Merbabu, lokasi perkampungan itu termasuk yang paling dekat dengan puncak.
Mayoritas warga Dusun Genikan berprofesi sebagai petani. Bahkan beberapa warga punya hewan ternak sendiri.
-
Dimana penemuan makam kuno itu? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Di mana makam kuno itu ditemukan? Pemakaman ini berasal dari zaman Kerajaan Pertengahan (1938 SM-1630 SM), ditemukan di nekropolis Asasif Selatan, dekat Kuil Hatshepsut di Tepi Barat Sungai Nil di Luxor.
-
Dimana penemuan makam kuno ini? Saat ini gundukan itu hampir tidak bisa terlihat karena berlokasi di sebuah ladang pertanian dan telah dibajak.
-
Dimana makam kuno tersebut ditemukan? Arkeolog baru-baru ini menemukan gundukan pemakaman yang tidak biasa berusia 700 tahun di sebuah situs arkeologi Pampa La Cruz, di pesisir kota Trujillo, Peru.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube pada 9 Agustus 2024, pemilik kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe sempat mengunjungi desa tersebut dan bertemu dengan sejumlah warga. Lantas seperti apa penelusurannya di Dusun Genikan? Berikut selengkapnya:
Masuki Masa Panen Sayur
Tanaman sayur hasil tani tumbuh subur di Dusun Genikan seperti seledri, brokoli, tomat, cabai, dan wortel. Pak Subardi misalnya, ia sehari-hari bekerja sebagai petani. Saat itu, ia sedang bertani seledri dan tomat.
Saat itu beberapa petani sedang panen hasil taninya. Bahkan para petani di sana memberikan hasil panen itu kepada pemilik YouTube Jejak Tempo Doeloe secara gratis.
“Ternyata di sini petaninya ramah-ramah nih. Malah ngasih sayuran macam-macam,” kata pemilik kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe.
Selain sebagai desa yang subur, Dusun Genikan merupakan salah satu titik pendakian menuju puncak Gunung Merbabu. Saat tim Kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe mengunjungi desa itu, tampak banyak pendaki yang baru saja turun dari puncak.
Makam Tua Ki Hajar Doko
Di ujung dusun ke puncak Merbabu, terdapat sebuah makam tua. Disebutkan bahwa itu adalah makam Ki Hajar Doko. Makam itu terletak di sebuah bangunan rumah yang ukurannya tidak besar. Di halaman bangunan rumah itu, terdapat makam lain yang entah milik siapa.
Saat tim kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe melihat isi bangunan itu, tampak ada seorang pria tua yang sedang bersemedi. Ia mengaku sudah tiga hari berada di sana.
“Saya itu ke sini mencari obat. Sakit lutut saya. Kalau jalan kaki ini suka gemetar,” kata pria tua itu kepada kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe.
Tokoh yang DIsegani
Makam Ki Hajar Doko berada di bagian ruangan yang tertutup tirai. Batu nisannya dibuat dari kayu jati yang sangat tebal. Dulunya Ki Hajar Doko merupakan tokoh yang disegani di desa tersebut.
Di belakang bangunan makam Ki Hajar Doko, terdapat sebuah halaman luas. Di sana terdapat sebuah gundukan tempat pembakaran dupa.
Selain itu, juga terdapat bangunan kecil lain yang letaknya berada di paling belakang. Di dalamnya terdapat makam yang nisannnya juga terbuat dari kayu jati.