Pemkab Malang kirimkan relawan kesehatan untuk pengungsi Bali

Bupati Malang, Rendra Kresna saat pelepasan tim relawan mengatakan, tim akan bergabung dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan para relawan yang tengah bekerja di Bali.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengirimkan tenaga relawan pelayanan kesehatan (Yankes) masyarakat untuk membantu para pengungsi di Bali. Tim dilengkapi dengan peralatan dapur umum serta air bersih bagi pengungsi.

Bupati Malang, Rendra Kresna saat pelepasan tim relawan mengatakan, tim akan bergabung dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan para relawan yang tengah bekerja di Bali.

"Sekarang erupsi memang belum terjadi, tetapi pengungsi sudah terkonsentrasi dan sudah sekian banyaknya. Sekitar 144 ribu pengungsi, pastinya membutuhkan pelayanan agar nanti tidak muncul persoalan baru, terutama terkait kebersihan dan kesehatan," katanya di Kantor PMI Kabupaten Malang, Sabtu (30/9).

Sebanyak 10 personel dan satu unit peralatan dapur umum dengan kapasitas sekitar 20 ribu. Selain itu diberangkatkan mesin distribusi air berkapasitas 10 ribu liter. Kata Rendra, sementara yang dikirimkan adalah tenaga pelayanan kesehatan, karena memang masih belum terjadi erupsi.

"Tetapi saat nanti peningkatan status, maka akan kita berangkatkan tim lainnya. Terutama yang memiliki keahlian evakuasi," katanya.

Para relawan akan bertugas selama 15 hari dan secara periodik akan dilakukan pergantian. Mereka dimungkinkan setiap saat diperpanjang atau ditambah personel-nya.

"Tim bergabung dengan posko pusat, bergabung Tim Propinsi di Desa Kesaban, Karangbesuki," katanya.

Sementara itu, aktivitas Gunung Agung di Karangasem, Bali masih bertahan di level IV atau awas. Ratusan ribu warga sudah mengungsi ke zona aman dalam radius di atas 12 km.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyebutkan, kondisi Gunung Agung ibarat pasien dalam kondisi kritis. Tanda-tanda akan terjadinya letusan hanya tinggal beberapa saat lagi.

Peluang meletusnya Gunung Agung di Bali cukup besar. Ini didasari beberapa pengamatan yang sudah dilakukan sejak gunung mengalami peningkatan aktivitas. PVMBG sendiri sudah menemukan adanya rekahan pada kawah Gunung Agung yang menandakan jika gunung dengan ketinggian 3.142 Mdpl itu sudah akan meletus.